Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangerang Selatan Uji Coba Lima Bus Gratis "Trans Anggrek Circle Line"

Kompas.com - 13/04/2015, 06:55 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meresmikan lima unit bus yang diberi nama Trans Anggrek Circle Line. Kelima bus tersebut akan melayani perjalanan dengan rute dari Terminal Pondok Cabe hingga Stasiun KRL Commuter Line Rawa Buntu secara gratis dengan masa uji coba selama tahun 2015.

"Ini untuk seluruh warga Tangerang Selatan. Selama tahun 2015 sifatnya masih free, tidak dipungut biaya, dan operatornya masih pihak kami dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan," kata Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dalam keterangannya, Senin (13/4/2015).

Airin menjelaskan, lima bus merek Hino itu akan melayani perjalanan di Koridor 2 dari total delapan koridor yang sudah dirancang. Pemilihan Koridor 2 sendiri didasarkan atas pertimbangan lebar jalan yang sudah cukup ideal, banyak melewati unit-unit usaha kecil dan rumahan, serta banyaknya masyarakat yang melintas di jalur tersebut.

Adapun halte-halte atau perhentian di Koridor 2 sendiri adalah Teminal Pondok Cabe - Jalan Agus Salim - Jalan RE Martadinata - Jalan Pajajaran - Jalan Siliwangi - Kampus ITI - Jalan Raya Puspitek - Jalan Taman Tekno - Jalan Buaran Rawa Buntu - Stasiun Rawa Buntu.

Bus-bus itu hanya beroperasi pada jam-jam tertentu, yakni jam 06.00 WIB - 09.00 WIB, jam 11.00 WIB - 14.00 WIB, dan jam 16.00 WIB - 18.00 WIB. Pelaksanaan operasional bus yang masih terbatas diakui Airin sembari mempelajari hasil evaluasi dari pelaksanaan tersebut.

Jika masyarakat butuh bus lebih dari jam-jam yang telah ditentukan, maka Pemkot Tangsel akan menyesuaikan kebutuhan sesuai dengan yang diperlukan. Rencananya, Tangerang Selatan juga akan mendapatkan 10 unit bus hibah dari Kementerian Perhubungan pada tahun ini.

Ke depannya, yakni setelah tahun 2015, operator bus Trans Anggrek juga akan diserahkan ke pihak swasta.

"Sudah banyak ya yang mengirimkan proposal kepada kita untuk menjadi operatornya. Jadi harapan saya ke depan, operator dari Trans Anggrek ini tidak Pemerintah Kota, tapi pihak swasta," kata Airin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com