Menurut Yanis, penipuan tidak hanya dilakukan oleh biro perjalanan yang tidak berizin, tetapi juga yang telah mengantongi izin. "Semenjak Januari hingga saat ini, ada peningkatan kasus-kasus pelanggaran, baik yang dilakukan travel yang tidak berizin maupun travel berizin yang melanggar ketentuan," kata Yanis, di Kantor Kemenag, Selasa (14/4/2015).
Yanis mengatakan, bentuk penipuan yang dilakukan bermacam-macam, mulai dari pembatalan pemberangkatan hingga penelantaran jemaah. Dalam hal penelantaran jemaah, Yanis menyebut kasus yang sering dialami jemaah adalah ditelantarkan di kota transit atau tidak disediakannya tiket pulang setelah melaksanakan ibadah di Arab Saudi.
"Yang sering terjadi adalah tidak dipenuhi janji-janji dari penyedia jasa perjalanan umrah sehingga jemaah mengalami kekecewaan, dan parahnya ada yang ditelantarkan di sana. Ada yang tiket pulangnya tidak disediakan. Tempo hari ada yang ditahan di Bangkok, tidak bisa melanjutkan ke Saudi," papar Yanis.
Menurut Yanis, meningkatnya kasus penipuan terhadap jemaah umrah menjadi perhatian khusus oleh Kemenag. Karena itu, ujar dia, Kemenag meningkatkan pengawasan terhadap keberadaan biro perjalanan haji dan umrah.
"Sekarang ini kita melakukan pengawasan, mulai dari bandara, kanwil, dan bahkan kantor kita yang ada di Jeddah sekarang ini telah disiapkan petugas yang khusus melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan umrah itu," ucap Yanis.
Selain meningkatkan pengawasan, Yanis juga mengajak peran serta masyarakat. Cara yang bisa dilakukan adalah mengimbau masyarakat agar mengecek perizinan suatu biro perjalanan sebelum akan mendaftarkan diri dalam perjalanan umrah di biro perjalanan yang bersangkutan. [Baca: Agar Tak Tertipu Agen "Travel" Palsu Ibadah Haji, Silakan Lakukan Hal Ini!]
Menurut Yanis, melakukan pengecekan perizinan terhadap sebuah biro perjalanan haji dan umrah tidak sulit karena masyarakat tinggal mengakses situs resmi yang telah disediakan oleh Kementerian Agama, www.haji-kemenag.go.id.
"Kepada masyarakat, pastikan travel yang melayani Anda itu berizin karena ini yang acap kali menjadi penyebab masalah. Karena itu, kalau mau umrah, pastikan cari travel yang berizin," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.