Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Praktik Prostitusi, Pemprov Disarankan Data Rumah Kos

Kompas.com - 16/04/2015, 08:39 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi A bidang Pemerintahan DPRD DKI, Syarif, memberi saran kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk segera mendata rumah-rumah kos yang ada di Jakarta. Pendataan tersebut juga bukan pendataan untuk pengelolaan pajak saja, tetapi juga pembinaan penghuni.

"Jadi itu tentu yang kos-kos yang enggak terdaftar, nah nama-nama kos yang belum terdaftar harus disikat abis. Kalau sudah terdaftar, berarti tinggal penertiban aja, kan ada SOP-nya. Tapi kalau yang enggak terdaftar gimana? Engga bisa," ujar Syarif yang juga anggota DPRD Fraksi Gerindra, Kamis (16/4/2015).

Syarif menjelaskan, penertiban terhadap rumah-rumah kos yang sudah terdaftar akan lebih mudah. Sementara, menertibkan rumah kos yang belum terdaftar akan sulit. Sebab, pemilik kos merasa tidak memiliki kewajiban untuk mengizinkan rumah kosnya diperiksa.

Sehingga, kata Syarif, hal yang perlu dilakukan saat ini adalah menertibkan rumah-rumah kos yang sudah ada, sambil para camat dan lurah melakukan pendataan terhadap kosan yang belum terdata.

Selain itu, pengawasan dari masyarakat juga harus ditingkatkan. Jika mengetahui lingkungannya menjadi tidak sehat karena ada praktik prostitusi, diharapkan masyarakat mau peduli dan lapor ke lurah serta camat setempat.

Praktik prostitusi terselubung di rumah kos terkuak saat Deudeuh Alfi Sahrin (26) ditemukan tewas di kamar kosnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (11/4/2015). Kemarin, polisi menangkap pembunuhnya, yang ternyata salah seorang kliennya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Megapolitan
Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com