"Untungnya, enggak kena sanksi karena kantor juga memakluminlagi ada KAA," ujar Nadia (24), seorang penumpang asal Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (24/4/2015).
Karyawan swasta di kawasan Thamrin itu beralasan, jika satu-satunya akses tercepat dari tempat tinggalnya ke kantor adalah menggunakan bus transjakarta. Saat transjakarta Koridor I, Blok M-Kota, tidak beroperasi pada Rabu (22/4/2015) lalu, ia terpaksa menggunakan ojek.
Penumpang lainnya, Andri (25), mengaku sempat kesal saat bus transjakarta tak beroperasi. Warga Ciledug itu sempat jalan kaki dari Blok M sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan menggunakan ojek.
Ternyata tidak hanya dirinya yang terlambat tiba di kantor. Beberapa rekan lainnya bahkan ada yang belum tiba karena ikut terkena imbas pengalihan arus lalu lintas.
"Ternyata bos-bos juga datang telat. Biasanya masuk jam delapan tapi saya masih di perjalanan meski sudah jam setengah sembilan," ujarnya sambil tertawa.
Selama dua hari, Rabu dan Kamis kemarin, enam jalan ditutup buka terkait berlangsungnya KTT Asia-Afrika di JCC, Senayan. Penutupan berlangsung pada pagi saat jam berangkat kerja dan sore hari pada saat pulang kerja. Penutupan enam jalan itu menimbulkan kemacetan di jalur alternatif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.