Ia menilai wacana tersebut sudah kelewatan karena tidak menaati norma-norma yang berlaku di Indonesia. "Saya mendukung wacana Ahok. Silakan saja, tetapi di luar negeri. Nanti tinggal siapin aja tempat dan travel yang bisa bawa orang-orang yang berminat ikut. Ahok jadi koordinatornya," kata Syarief di Gedung DPRD DKI, Selasa (28/4/2015). [Baca: Contoh Filipina, Ahok Usul PSK Bersertifikat]
Oleh karena itu, Syarief menantang Ahok untuk melakukan debat terbuka mengenai permasalahan prostitusi di Jakarta. "Saya menantang debat terbuka dengan Ahok soal wacananya yang keblinger tentang lokasi prostitusi," kata Sekretaris Komisi A ini.
Sebelumnya, Ahok mengatakan, wacana PSK bersertifikat bertujuan agar pemerintah bisa mengontrol mereka. Ia yakin dengan cara itu pemerintah bisa lebih mengontrol praktik prostitusi. Dengan begitu, pemerintah bisa memberi solusi. [Baca: Ahok Beri Penjelasan soal PSK Bersertifikat}
"Kalau kita baca-baca, ada PSK tobat segala macam, itu karena ada yang mempertobatkan mereka. Nah, itu karena (mereka) di kompleks, ketahuan siapa orangnya. Sekarang kita tahu enggak dia (PSK) siapa? Saya mau tanya di Kalibata City, kita enggak tahu kan (siapa PSK-nya)? Pindah pindah, takut ditangkap. Kita enggak tahu," ujar dia, di Balai Kota, Senin (27/4/2015). [Baca: Ahok Lontarkan Ide Bangun Apartemen Khusus Prostitusi]
Meskipun demikian, Ahok menyadari ide yang dia lontarkan itu bakal ditentang berbagai pihak. "Saya hanya ingin sampaikan pikiran tentang PSK ini. Tentang perbudakan. Menurut saya, ini lebih ngeri lho enggak bisa kita kontrol. Kedua, tentu masalah penegakan hukum. Ya bisa ada oknum aparat terlibat. Kalau terlibat, kita harus lawan bersama," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.