JAKARTA, KOMPAS.com - Meski telah mengamankan satu pelaku kasus narkoba, anggota Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar), menegaskan masih memburu terduga lainnya, Jumat (8/5/2015). Namun, pihak Polrestro Jakbar belum dapat memberi keterangan lebih lanjut karena kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
"Kasusnya masih kami lakukan pengembangan. Pasti kami informasikan ke teman-teman (media) kalo semua pelaku berhasil kami amankan," ujar Kanit I Narkoba Polres Jakarta Barat, Iptu Rudi Priyosantoso, Jumat malam.
Menurutnya, saat ini satu pelaku dan beberapa alat bukti telah diamankan di Polrestro Jakbar. Pelaku beserta barang bukti yang diamankan tersebut berawal dari aksi tembak-tembakan di wilayah Ancol, Pademangan, Jakarta Utara (Jakut), tadi sore. Rudi juga membenarkan hal tersebut, meski mengalami sedikit kendala saat akan mengamankan pelaku.
"Iya itu memang anggota kami. Kepungan warga di situ (Ancol) sempat merepotkan kami," ujarnya.
Sebelumnya, warga di sekitar pintu masuk Ancol, Jalan RE Martadinata, Pademangan, Jakut dihebohkan bunyi letusan senjata, Jumat sore, sekitar pukul 17.15 WIB. Warga mengaku sempat melihat aksi sejumlah pria bersenjata mengejar buruannya mengendarai mobil. Bahkan sejumlah pengunjung Ancol pun sempat ketakutan mendengar suara letusan tembakan di sekitar wilayah tersebut.
Hingga akhirnya, tak lama berselang, sejumlah pria yang diduga polisi menggelandang buruannya, seorang warga keturunan Tionghoa, bercelana pendek motif bintang dan baju berkerah warna merah muda.
Saat di tempat kejadian perkara (TKP), seorang petugas yang menyamar sempat berteriak ke arah wartawan jika mereka berasal dari Polrestro Jakbar dan sedang melakukan penangkapan pelaku kasus narkoba.
"Kita (polisi) dari Polrestro Jakbar. Lagi ada pengejaran pelaku narkoba," teriak salah satu anggota polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.