Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Penipuan WNA Tiongkok, Minta Transfer dan Kartu Kredit

Kompas.com - 12/05/2015, 15:05 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Modus penipuan meminta transfer uang tidak hanya dilakukan orang Indonesia. Para imigran asal Taiwan dan Tiongkok yang digerebek di salah satu ruko di Jalan Elang Laut Boulevard, Blok D, Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, juga melakukan hal yang sama.

"Modusnya, mereka ambil nomor dari credit card korban asal Tiongkok yang ada di internet. Setelah itu, mereka buka akses lewat internet dan buat transaksi fiktif, lalu meminta korban untuk mentransfer sejumlah uang," kata Direktur Reskrimum PMJ Komisaris Besar Heru Pranoto di lokasi penggerebekan, Selasa (12/5/2015).

Menurut Heru, kasus tersebut sudah sering terjadi di Indonesia. Namun, kali ini dilakukan WNA yang menargetkan korban warga negara asal mereka sendiri.

Selain modus penipuan kartu kredit, kata Heru, mereka juga melakukan penipuan modus mengaku sebagai polisi. Pelaku menelepon korban seolah anak atau keluarga mereka sedang terlibat masalah hukum internasional di wilayah Indonesia. Setelah itu, korban dimintai sejumlah uang untuk keperluan anak atau keluarga mereka selama proses hulum berlangsung.

"Modus ini, di Jakarta juga ada, seperti kasus-kasus yang sering dilaporkan ke polisi. Hanya saja, ini jaringan profesional dan skala internasional. Jaringan dan modusnya juga sama seperti kasus yang di Kemang," kata Heru.

Sebelumnya, Polda Metro juga melakukan penggerebekan dan penangkapan 33 warga negara asing di Cilandak, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Hasil pengembangan tersebut, diketahui, para pelaku kasus serupa juga menjalankan aksinya di wilayah PIK, Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com