JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah mobil Toyota Corolla Altis bernomor B 1670 SAF berwarna hitam dirusak oleh pengendara motor di Jalan Raya Tanjung Barat, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta, Minggu (28/6/2015). Peristiwa tersebut diduga dipicu oleh kecelakaan antara mobil dan motor di underpass Jalan Pasar Minggu, Jakarta.
"Dari underpass Pasar Minggu udah kami kejar-kejar. Saya kejar karena mau tanya kenapa ngegas-ngegas. Pas udah deket, dia malah kabur. Abis itu, si motor jatuh karena nabrak motor di depannya," kata pengendara mobil, Robi, kepada Kompas.com di Kantor Laka Polres Metro Jakarta Selatan, Minggu.
Setelah pengendara motor tersebut jatuh, Robi mengaku dikejar oleh para pengendara motor yang berteriak agar menepikan kendaraan yang ia bawa. "Berhenti gak lu. Minggir-minggir. Lu mau mati di sini? Abis dibakar lu nanti. Kasihan itu yang jatuh," kata pengendara motor, yang ditirukan oleh Robi dalam keterangan kepada polisi.
Eko, pengendara motor yang menjadi saksi mata kejadian, mengatakan bahwa Robi sebelumnya sempat memojokkan sepeda motor ke arah kiri dari sisi kanan jalan. Sepeda motor yang mengejar mobil Robi, menurut Eko, terjatuh karena terserempet. Kemudian, para pengendara motor lain yang melihat kecelakaan tersebut mencoba memberhentikan laju mobil yang Robi kendarai dengan cara menendang badan mobil.
"Setelah kejar-kejaran dari Pasar Minggu, si mobil ketangkap di Stasiun Tanjung Barat gara-gara ada pengendara motor yang berhenti melintang di depan mobil," ungkapnya.
Menurut pantauan Kompas.com, mobil mengalami rusak di bagian kaca dan spion. Kaca depan rusak karena dihantam batu oleh pengendara motor, dan kaca spion patah akibat ditendang. Robi selaku pengendara mobil sempat diamankan ke Stasiun Tanjung Barat agar terhindar dari pengeroyokan oleh warga dan pengendara motor.
Warsito, staf Unit Pelayanan Masyarakat Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, saat dikonfirmasi Kompas.com mengatakan bahwa pengendara yang terjatuh belum dapat ditemukan. Pihaknya telah menelusuri rumah-rumah sakit terdekat dari lokasi, seperti Rumah Sakit Siaga dan RSUD Pasar Rebo. Dengan demikian, lanjutnya, kasus ini masih dalam penyelidikan.
"Kami masih terus konfirmasi untuk cari tahu korban dan penyebabnya karena sulit untuk mengetahui kejadian jika tidak ada laporan dari korban," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.