Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya Alat Memadai, Polisi Pindahkan Bayi Syahrini ke RS Kramatjati

Kompas.com - 02/07/2015, 13:51 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Syahrini Murni Bhayangkarawati, bayi perempuan yang dilahirkan di bus di depan Mapolda Metro Jaya pada Rabu (1/7/2015), telah dipindahkan ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Sebelumnya, ia sempat dirawat selama beberapa jam di Unit Gawat Darurat Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya.

Menurut Kepala Poliklinik Polda Metro Jaya Armahida Kusriana, Syahrini dan ibunya, Yuliana (29), dipindahkan karena UGD Bidokkes tidak lengkap untuk keperluan merawat bayi. Dikhawatirkan, bila ada kondisi-kondisi yang membahayakan, bayi Syahrini tidak dapat langsung mendapat penanganan.

"Dipindahkan supaya dapat fasilitas kesehatan yang memadai. Takutnya kondisinya menurun karena fasilitas melahirkan di sini nggak ada. Makanya dipindahkan ke sana," kata dia, Kamis (2/7/2015).

Armahida mengatakan, pemindahan Syahrini dan Yuliana dilakukan pada Rabu kemarin pukul 21.30 WIB. Meskipun demikian, Armahida menjamin kondisi Syahrini dan Yuliana stabil. Sebab, sebelumnya dokter telah memeriksa mereka pada Rabu malam.

"Kondisi stabil dan baik, tetapi tetap kami rujuk ke RS Polri Kramatjati untuk perlengkapan sesuai standar," ujarnya.

Selain itu, Armahida juga menyarankan keluarga supaya membatalkan niatnya untuk pulang ke kampung di Lampung Timur. Ini karena kondisi Syahrini yang masih berusia dua hari.

"Lebih baik pulang ke Bogor, jangan ke Lampung. Neneknya harus mengalah. Takutnya riskan bayi masih merah," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Megapolitan
Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com