Salah satu penumpang KA Purwojaya Eksekutif di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Azi Suranto, (47) yang hendak mengembalikan tiket, mendadak ditawari seorang penumpang.
"Saya ditawari sama bapak tadi tiket saya untuk balik nama, kebetulan tujuan kita sama," kata penumpang tujuan Purwokerto itu, kepada Kompas.com, Minggu (12/7/2015).
Karena merasa satu daerah, Azi rela memberikan tiketnya untuk balik nama. Namun, Azi sendiri tak tahu apa cara ini diperbolehkan di loket. Azi pun meminjamkan KTP-nya kepada pria itu untuk balik nama di loket.
"Enggak tahu bisa apa enggak. Tapi kayaknya dia tetap mesti bayar 100 persen. Kalau saya yang penting uang pembatalan saya 75 persen dia balikin," ujarnya.
Terpisah, Kepala Humas Daop 1 PT KAI, Bambang mengatakan, sah-sah saja penumpang melakukan 'balik' nama pada tiket yang di refund. Sebab, tiket itu memang akan dijual kembali secara online oleh PT KAI selama masih ada tempat.
"Tetapi itu nanti kan masuk ke sistem onlinenya. Itu langsung cepat, bisa saja penumpang di tempat lain yang membeli (secara online). Kalau sebelum keberangkatan keretanya tentu bisa untuk yang lain," ujar Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.