Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengais Rezeki dari Puing-puing Rumah di Kampung Pulo

Kompas.com - 23/08/2015, 15:58 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah warga mengumpulkan benda-benda sisa pembongkaran rumah warga di Kampung Pulo, Jakarta Timur. Mereka memunguti potongan besi dan kayu untuk dijual lagi.

"Lumayan Mas kalau dijual lagi. Daripada kayunya enggak kepake, mendingan jual lagi," ungkap Aji (24), warga Jakarta Timur, Minggu (23/8/2015).

Pemuda tersebut mengaku sudah dua hari terakhir memunguti kayu-kayu sisa bangunan rumah warga Kampung Pulo dalam dua hari terakhir. Aji mengangkutnya menggunakan gerobak dan dijual lagi seharga Rp 100.000 per gerobak.

"Saya sih dari kemarin sudah ngumpulin kayu sisa bongkaran. Ada banyak kok yang mungutin kayu. Untung-untungan saja, kalau dapat banyak, ya bisa jual banyak," ujarnya.

Pantauan Kompas.com, beberapa warga tinggal mengumpulkan potongan kayu yang berserakan di sekitar puing pembongkaran. Namun, ada juga warga lainnya yang menggunakan alat bantu berupa palu atau gergaji.

Seorang warga lainnya, Jarmuni (55), mengaku memborong kayu-kayu tersebut dengan sebuah mobil pikap.

Menurut Jarmuni, untuk sekali angkut, dia membayar kepada buruh sebesar Rp 150.000. Setelah itu, Jarmuni akan menjual kembali kayu tersebut ke pihak restoran atau rumah makan.

"Paling saya beli satu rit Rp 150.000. Nanti saya jual lagi Rp 300.000," katanya.

Sementara itu, ada juga warga lainnya yang mengumpulkan besi bekas untuk dijual per kilogram. Dodi (26) mengaku sudah mengantongi Rp 150.000 sejak dua hari terakhir. "Harga satu kilogramnya sekitar Rp 3.000 hingga Rp 5.000. Tergantung kondisi besinya. Kemarin saya dapat 25 kilogram," ujar Dodi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
417 Bus Transjakarta Akan 'Dihapuskan', DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

417 Bus Transjakarta Akan "Dihapuskan", DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

Megapolitan
Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Megapolitan
Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Megapolitan
Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com