Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Hebohnya Warga Kampung Pulo Saat Alarm Kebakaran di Rusun Berbunyi

Kompas.com - 01/09/2015, 19:34 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kehebohan sempat terjadi di Rusun Jatinegara Barat. Warga relokasi Kampung Pulo yang menempati rusun itu panik saat mengira ada kebakaran di sana.

Nurlaila (50), warga Kampung Pulo di Tower B Rusun Jatinegara Barat, Selasa (1/9/2015), menuturkan, kisah itu terjadi sekitar sepekan lalu.

Saat dia sedang berada di lantai 15 tempat orangtuanya tinggal, anaknya mendadak memintanya untuk segera meninggalkan rusun karena mengira ada kebakaran.

"Kejadian sekitar seminggu lalu. Anak saya yang di lantai 15 itu kabur naik lift, terus ke saya. 'Mama ngapain sih di sini, buruan ada kebakaran'," kata Nurlaila menirukan informasi anaknya pada waktu itu.

Nurlaila sempat berlari keluar rusun. Rupanya, ada informasi bahwa salah satu penghuni di lantai antara 13 dan 15 lupa menghidupkan exhaust fan atau kipas pengatur udara saat memasak. Akhirnya, asap yang mengepul menyebabkan alarm berbunyi.

"Dia lupa pencet itu (kipas) waktu masak. Alarmnya katanya sampai bunyi. Saya enggak dengar alarmnya sih," ujarnya.

Nurlaila mengatakan, anaknya yang tinggal di lantai 15 itu bercerita bahwa penghuni dari lantai 13-15 berlarian turun.

Untungnya, yang terjadi bukanlah kebakaran, melainkan sistem kebakaran yang hidup akibat asap mengepul.

Dua anggota staf pengelola yang berkantor di Rusun Jatinegara Barat membenarkan informasi tentang kejadian ini. Namun, mereka tak ingat waktu persis dari kejadian itu.

Namun, menurut salah satu petugas tersebut, insiden alarm berbunyi sering terjadi belakangan ini, misalnya di lantai 3. "Sekarang sampai saya matikan alarmnya," ujar petugas tersebut.

Mengenai alarm kebakaran yang berbunyi tetapi sprinkler tidak mengeluarkan air, kata dia, hal itu terjadi karena sistem saat ini sedang dalam perbaikan. Menurut dia, tangki air yang memasok sprinkler sedang kosong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com