Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Sambangi Fraksi PKS, Minta Dukungan Jadi Pesaing Ahok?

Kompas.com - 16/09/2015, 21:11 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menyambangi Fraksi PKS di DPR RI, Rabu (16/9/2015). Nama Sandiaga sebelumnya sempat digadang sebagai salah satu bakal calon gubernur DKI Jakarta yang akan diusung PKS. Sandiaga juga dianggap sebagai salah satu pesaing Gubernur DKI Jakarta saat ini, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Saat dijumpai awak media, Sandiaga mengelak jika kedatangannya ke Fraksi PKS untuk mencari dukungan. Menurut dia, kedatangannya untuk menghadiri diskusi yang diselenggarakan PKS.

"Enggak (cari dukungan). Diundang soal pelambatan ekonomi," kata Sandiaga di Kompleks Parlemen.

Menurut dia, untuk mengatasi persoalan ekonomi saat ini, para pemangku kebijakan harus duduk bersama guna mencari jalan keluar yang terbaik. Ia berharap di akhir kuartal ketiga nanti, kondisi perekonomian akan semakin baik.

"Tapi di awal kuartal ketiga ini belum terlihat pertumbuhannya. Ini yang harus dicari solusinya dalam kondisi rupiah seperti ini," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden PKS Sohibul Iman mengungkapkan, saat ini partainya tengah mengkaji nama figur-figur muda, seperti Ridwan Kamil, Adhyaksa Dault, Selamet Nurdin, Sandiaga Uno, dan Triwisaksana untuk diusung sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta. Nama-nama tersebut muncul berdasarkan usulan dari internal dan eksternal PKS.

"Masalah mengerucutnya nanti itu berjalan dengan waktu," kata Sohibul di Cibubur, Jakarta, Minggu (13/9/2015).

Sohibul menegaskan, PKS akan memadukan penilaian berdasarkan figur yang disetujui oleh internal dan disukai masyarakat. Ia tidak ingin penetapan calon kepala daerah dari PKS hanya mempertimbangkan alasan internal partai.

"Jangan kita maunya si A, tetapi rakyat maunya si B, ya kan enggak nyambung," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com