Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratu Denmark Beri Delapan Set Lego untuk RPTRA Cideng

Kompas.com - 22/10/2015, 18:18 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratu Denmark Margrethe II memberi delapan set mainan Lego kepada ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Cideng, Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2015).

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta Veronica Tan langsung mendampingi kunjungan Margrethe II. 

"Nanti set Lego-nya juga akan dikasih ke enam lokasi RPTRA lain. Tapi dia sih enggak menjanjikan untuk kasih (set Lego) untuk 63 lokasi (RPTRA)," kata Basuki saat ditemui wartawan, di RPTRA Cideng, Jakarta Pusat. 

Delapan set Lego yang diberikan langsung dimainkan oleh sekitar 40 anak yang berada di sana.

Basuki mengapresiasi kunjungan Ratu Margrethe II ke RPTRA. Menurut Basuki, Ratu Margrethe II juga tertarik dengan konsep pembangunan ruang publik terpadu di Jakarta.

"Saya sampaikan, ini bukan sekedar taman. Karena tiap keluarga di Jakarta punya kesusahannya masing-masing. Sehingga butuh satu tempat untuk berkumpul," kata Basuki.

Pada kesempatan itu, Basuki juga menjelaskan adanya kesempatan usaha bagi para ibu rumah tangga di lingkungan sekitar RPTRA.

Ibu-ibu rumah tangga maupun kader PKK bisa berjualan di PKK Mart, yang letaknya di dalam RPTRA. Harganya pun cukup bersaing, karena barang langsung didatangkan dari pabrik.

PKK Mart, kata Basuki, akan menjadi distributor toko kelontong bagi warga.

"Tempat ini juga saya jelaskan, ini tempat untuk belajar dagang juga. Makanya ada PKK Mart ini adalah produk dengan harga grosir," kata Basuki.

Adapun kunjungan Ratu Margrethe II ke RPTRA Cideng berlangsung selama kurang lebih 30 menit. Dia sempat melihat-lihat antusiasme anak-anak bermain Lego.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com