Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: 60-70 Persen Panti Diisi Orang Gangguan Jiwa dari Luar Jakarta

Kompas.com - 17/11/2015, 10:21 WIB
Kurnia Sari Aziza,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku ada kesulitan mengantisipasi banyaknya orang-orang gangguan jiwa yang masuk ke Jakarta.

Bahkan, lanjut dia, panti sosial milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI lebih banyak diisi oleh penderita gangguan jiwa dari luar Jakarta. 

"Yang paling masalah itu orang dengan gangguan jiwa yang masuk ke Jakarta. Kami sekarang di panti sosial kami 60-70 persen diisi orang-orang gangguan jiwa dari luar Jakarta," kata Basuki, di Balai Kota, Selasa (17/11/2015). 

Sehingga, Pemprov DKI harus kembali menambah fasilitas panti sosial.

Menurut Basuki, penderita gangguan jiwa berbeda dengan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

"Ya namanya juga orang gangguan jiwa, dia enggak tahu alamatnya. Dia pun enggak tahu mau pulang ke mana. Ya sudah kami tampung saja, cuma masalahnya tempat tinggalnya (panti sosial) enggak cukup," kata Basuki. 

Di sisi lain Basuki menyatakan pengamanan PMKS di Jakarta sudah semakin baik. Jumlah PMKS pun sudah berkurang.

PMKS, seperti pengemis, anak jalanan, serta preman, diminta menandatangani surat pernyataan bahwa mereka tidak akan kembali lagi ke Jakarta.

Jika ketahuan kembali, mereka akan dipidana.

"Selama ini (penanganan PMKS) cukup baik. Karena kami sudah buat perjanjian dan berjalan," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com