Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Ledakan Jalani Operasi Pengangkatan Serpihan Kaca dari Tubuhnya

Kompas.com - 17/11/2015, 15:30 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Supriyatna Mulana (37) korban ledakan granat di Gedung Multi Piranti Graha di Jalan Radin Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur saat ini sedang dalam kondisi pemulihan.

Penjaga keamanan yang terluka akibat ledakan di gedung tersebut kini dalam perawatan di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Duren Sawit.

Kepala Humas RS Islam Pondok Kopi Didin Sahidin mengatakan, kondisi Mulana saat ini sudah mulai stabil.

"Kondisinya stabil, namun yang bersangkutan harus pemulihan sampai benar-benar sembuh," kata Didin, saat dihubungi wartawan, Selasa (17/11/2015).

Mulana menurutnya telah menjalani operasi pengangkatan serpihan kaca dari tubuh korban. Setelah dioperasi, korban kini berada di Intensive Care Unit ( ICU) untuk mendapatkan perawatan kembali.

Terkait kapan korban dapat sepenuhnya pulih, menurutnya hanya tim dokter yang menentukan.

"Saya kurang begitu tahu sampai kapan itu, yang tahu tim dokter yang menangani," ujar Didin.

Sebelumnya, gedung tersebut dilempar granat oleh orang tak dikenal pada Senin dini hari sekitar pukul 03.30. (Baca: Korban Ledakan di Duren Sawit Alami Luka Sobek di Dada dan Kaki)

Ledakan kemudian terjadi di depan lobi gedung yang terdapat korban yang sedang tidur. Mulana pun mengalami luka serius di bagian dada, kaki, dan luka lecet di tangan.

Selain menimbulkan korban, ledakan tersebut juga merusak bagian depan gedung.

Polisi menyimpulkan bahwa ledakan disebabkan oleh granat dan menemukan pemicunya di sekitar lokasi kejadian. Kasus ledakan tersebut kini ditangani Polda Metro Jaya. (Baca: Polisi: Ledakan di Duren Sawit Diduga karena Persaingan Bisnis)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
417 Bus Transjakarta Akan 'Dihapuskan', DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

417 Bus Transjakarta Akan "Dihapuskan", DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

Megapolitan
Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Megapolitan
Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Megapolitan
Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com