Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Siapkan Ribuan Saksi TPS dan "Real Count" di Pilkada Depok

Kompas.com - 29/11/2015, 13:29 WIB

DEPOK, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera Kota Depok, Jawa Barat, menyiapkan ribuan saksi untuk ditempatkan di setiap tempat pemungutan suara (TPS) pada pemilihan kepala daerah secara serentak, 9 Desember 2015.

"Penempatan saksi di setiap TPS ini merupakan salah satu antisipasi kemungkinan adanya kecurangan dalam Pilkada Depok," kata Ketua DPD PKS Kota Depok Hafidz Nasir di Depok, Minggu (29/11/2015).

KPU Kota Depok menetapkan 3.235 TPS yang tersebar di 11 kecamatan dan 63 kelurahan. Jumlah pemilih tahun ini sebanyak 1.221.981 orang.

Hafidz mengatakan, pengawasan suara juga dilakukan di tingkat panitia pemungutan suara (PPS) maupun panitia pemilihan kecamatan (PPK) hingga di KPU Kota Depok. PKS ingin memastikan agar suara tersebut benar-benar murni dari rakyat, bukan dari hasil kecurangan.

"Kami mempunyai kader dan relawan yang benar-benar teruji untuk mengawasi perolehan suara," kata Hafidz.

PKS juga akan melakukan real count untuk mengantisipasi adanya kecurangan maupun penggiringan opini hasil suara. Hasil real count dipusatkan di kantor DPD PKS Depk dan akan diketahui satu jam setelah pencoblosan.

Sementara itu, politisi PKS Mahfudz Abdurrahman mengimbau kepada kader PKS dan mitra koalisi untuk tetap waspada selama proses pilkada.

"Walaupun dukungan semakin banyak tetapi harus tetap bekerja maksimal dan jangan sampai lengah," ujarnya.

Pada Pilkada Depok, PKS menggandeng Partai Demokrat dan Gerindra untuk mengusung calon Idris Abdul Shomad dan Pradi Supriatna. Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono beserta tokoh politik PKS Hidayat Nur Wahid dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan direncanakan akan menjadi juru kampanye bagi calon nomor urut 2 tersebut..

Idris-Pradi akan bersaing dengan duet Dimas Oky Nugroho dan Babai Suhaimi. Calon nomor urut 1 itu diusung oleh PDI Perjuangan, PKB, PAN dan Nasdem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com