Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Bantah SBY Akan Gelar Konser di Kampanye Pilkada Depok

Kompas.com - 04/12/2015, 06:30 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Depok membantah keras informasi dan pemberitaan yang menyebutkan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menggelar konser musik dalam kampanye terbuka pasangan calon Muhamad Idris-Pradi Supriatna di Depok, Jumat (4/12/2015) mendatang.

Apalagi, sebelumnya beredar dan tersebar poster melalui media sosial bergambar SBY tengah memainkan gitar dan di bawahnya bertuliskan SBY Konser Menangkan Idris-Pradi Live in Depok, Jumat 4 Desember.

Dalam poster itu juga dituliskan para politikus seperti Prabowo Subianto, Hidayat Nur Wahid, Muhammad Sohibul Iman, Ahmad Heryawan dan Jaja Miharja akan hadir dalam kampanye terbuka Idris-Pradi tersebut.

Ketua DPC Partai Demokrat Depok, Rudi Kadarisman menjelaskan semua kader Partai Demokrat dari pusat hingga daerah, keberatan atas informasi itu dan beredarnya poster itu melalui media sosial.

Sebab, kata Rudi, informasi itu, SBY dicitrakan tidak sesuai dengan fakta dan kenyataan yang ada. (Baca: Merekam Bahasa Musik SBY )

"Ini menyangkut harga diri Partai Demokrat. Sebab, informasi itu tidak benar, serta ada pencitraan yang tidak tepat kepada SBY," kata Rudi, di Depok, Kamis (3/12/2015).

Karenanya kata dia seluruh kader Partai Demokrat dari tingkat pusat dan daerah marah besar.

"Apalagi poster di media sosial itu sekarang sudah menyebar di media massa. Karenanya kami klarifikasi bahwa tidak ada konser yang dilakukan Pak SBY di Depok, seperti dalam poster media sosial itu" kata Rudi.

Mengenai hal ini, kata Rudi, SBY sudah mengetahuinya sehingga meminta pengurus Partai Demokrat untuk mengklarifikasinya.

"Pak SBY sudah melihat poster di media sosial yang beredar dan sudah mendengar soal informasi ini. Karenanya beliau meminta kami mengklarifikasinya. Sehingga ada arahan dari pusat ke kami untuk meluruskan informasi ini," kata Rudi.

Rudi menuturkan tidak benar ada rencana SBY akan konser dalam kampanye terbuka Idris-Pradi. (Baca: SBY dan Prabowo Jadi Jurkam Kampanye Idris-Pradi di Depok)

"Kami sudah koordinasi dengan PKS atas hal ini dan tengah mencari siapa yang menyebarkan poster di media sosial itu," katanya.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok, Muhammad Hafidzh menuturkan bahwa mantan Presiden RI, SBY dijadwalkan hadir dalam kampanye terbuka Idris-Pradi di Lapangan Serab, Cilodong, GDC, Depok, Jumat (4/12/2015).

SBY hadir sebagai jurkam dalam kampanye itu dan bisa saja bernyanyi untuk Idris-Pradi.

"Agenda kehadiran SBY memang sudah dijadwalkan oleh tim kampanye kami," kata Hafidzh, Rabu (2/12/2015).

Seperti diketahui pasangan calon Idris-Pradi diusung dua parpol utama yakni PKS dan Gerindra saat didaftarkan sebagai pasangan calon ke KPU Depok.

Sementara belakangan Partai Demokrat melabuhkan dukungannya ke pasangan ini, sebagai partai pendukung. (Baca: Demokrat Depok Merapat ke Koalisi Gerindra-PKS)

Menurut Hafidzh meskipun dijadwalkan hadir di kampanye terbuka Idris-Pradi, hal itu masih tentatif dan menunggu jadwal pasti hadir tidaknya SBY.

Sebab kata dia, mantan orang nomor satu di Indonesia itu memiliki jadwal yang cukup padat. (Budi Sam Law Malau)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com