Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Bawa Berkas Timgab Pajak Hotel dari Sudin Pajak Jakarta Barat

Kompas.com - 15/12/2015, 20:48 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan penyidik Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri mendatangi Kantor Suku Dinas Pelayanan Pajak Jakarta Barat di Jalan Raya Kembangan, Selasa (15/12/2015).

Penggeledahan dilakukan penyidik setelah mendapatkan izin dari Wali Kota Jakarta Barat, Anas Efendi. (Baca: Polisi Tangkap Tiga Pegawai Pajak DKI Jakarta)

Selama hampir dua jam, aparat kepolisian menggeledah Kantor Suku Dinas Pelayanan Pajak Jakarta Barat yang terletak di Gedung B lantai XV kantor Wali Kota Jakarta Barat.

Penggeledahan yang dilakukan oleh penyidik untuk mencari barang bukti terkait penanganan perkara yang melibatkan seorang oknum tim gabungan (timgab) pajak DKI.

"Total ada 28 dari 75 berkas Laporan Hasil Pertanggungjawaban (LHP) 2015 ditangani oleh timgab pajak hotel yang dibawa oleh penyidik untuk penanganan perkara lebih lanjut," kata Umiyati, Kepala Suku Dinas Pelayanan Pajak Jakarta Barat.

Umiyati memastikan tidak ada berkas lain yang dibawa oleh penyidik saat dilakukan penggeledahan di Kantor Suku Dinas Pelayanan Pajak Jakarta Barat.

"Memang seluruh berkas LHP timgab yang menangani pajak hotel ditaruhnya di kantor ini . Dan data yang diambil hanya 28 dari total 75 berkas objek pajak hotel yang pemeriksaannya hingga saat ini masih berlangsung," papar Umiyati.

Selanjutnya, ungkap Umiyati, penyidik akan meneliti data LHP timgab wajib pajak (WP) hotel yang diperoleh dengan keterangan pelaku guna mengungkapkan perkara pajak tersebut.

"Kami siap memberikan data maupun informasi yang dibutuhkan oleh penyidik. Bahkan, saya belum datang datang, penyidik sudah menggeledah ruang kerja,," terang Umiyati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selama 2019-2023, Jakarta Dilanda 5.170 Bencana Alam akibat Perubahan Iklim

Selama 2019-2023, Jakarta Dilanda 5.170 Bencana Alam akibat Perubahan Iklim

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Megapolitan
Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Megapolitan
Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Megapolitan
Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Megapolitan
Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Megapolitan
Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Megapolitan
Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Megapolitan
Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com