"Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini diselenggarakan oleh Majelis Nurul Musthofa yang merupakan wadah pengajian atau perkumpulan zikir yang diasuh oleh Alhabib Hasan bin Jafar Assegaf," ujar penanggung jawab acara, Sentot Panca Wardhana.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad tersebut diselenggarakan dalam bentuk tablig akbar. Sentot yang juga pengacara dari kantor SAS Law Firm itu mengatakan, acara tersebut mengusung semboyan "Back to GBK" serta bertema "Cahaya di Atas Cahaya".
Sentot memperkirakan acara yang akan dimulai pada pukul 20.00 WIB itu dihadiri sekitar 20.000 umat Islam.
Selain menampilkan Alhabib Hasan bin Jafar Assegaf sebagai pembicara utama, tablig akbar mengundang para tokoh agama dari berbagai wilayah, seperti Jabodetabek, Jawa Barat, dan daerah lain.
Ada juga para ulama yang berasal dari luar negeri, yakni Singapura, Malaysia, Brunei, dan Australia.
"Elemen pemerintahan atau para tokoh nasional termasuk pula ikut menghadiri," kata Sentot.
Ia mengatakan, tablig akbar memfokuskan pada materi pentingnya kecintaan ditumbuhkan terhadap Nabi Muhammad SAW sebagaimana momentum diadakannya peringatan Maulid Nabi tersebut.
Lebih jauh, kata dia, disoroti pula persoalan yang dihadapi umat Islam, baik di Indonesia maupun di tingkat global.
Topik pembahasan para penceramah antara lain mengenai persatuan dan kerja sama di lingkungan keumatan, seruan peningkatan moral keagamaan dalam kehidupan umat, serta sorotan atas permasalahan sosial ekonomi yang dihadapi oleh umat Islam secara umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.