Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkasa Pura II Sebut Sistem Ini Solusi untuk Hindari Pencurian Bagasi

Kompas.com - 06/01/2016, 17:39 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Komplotan pencuri barang penumpang di bagasi pesawat memanfaatkan peluang dari sistem yang sudah berjalan selama ini.

Dari fakta tersebut, ke depannya, sistem pengaturan barang masuk dan keluar dari bagasi  akan dibuat otomatis.

Selain itu, kontak dengan sumber daya manusia, dalam hal ini porter bandara, akan diminimalkan.

Sistem yang akan diterapkan dalam waktu dekat nanti adalah baggage handling system (BHS). Sistem ini tidak memerlukan porter atau tenaga pengangkut barang dari maskapai terkait.

"Sebenarnya, bisa ada porter mencuri barang di koper penumpang salah satunya karena ada interaksi antara porter dan barang milik penumpang. Sebagian besar bandara di Indonesia memang masih menggunakan cara seperti itu," kata Head of Secretary and Legal PT Angkasa Pura II Agus Haryadi, Rabu (6/1/2016).

Menurut Agus, pengoperasian baggage handling system secara otomatis mengurangi interaksi atau pertemuan karyawan dari pihak maskapai dengan barang-barang penumpang sehingga meminimalkan kesempatan untuk mencuri.

Dengan sistem tersebut, tenaga porter menjadi tidak dibutuhkan karena koper penumpang langsung dimasukkan dan dikeluarkan dari pesawat dengan conveyor belt.

Sampai sekarang, baggage handling system baru diterapkan di bandara di Balikpapan dan Medan.

Rencananya, sistem ini mulai dipakai di Bandara Soekarno-Hatta pada pertengahan tahun 2016 mendatang.

Adapun tempat yang akan dipasang baggage handling system adalah Terminal 3 Ultimate yang sampai saat ini juga masih dalam tahap akhir pembangunan fisik.

"Harapan saya, kalau sudah pakai baggage handling system, kasus-kasus seperti yang kemarin bisa dikurangi. Tidak perlu lagi ada porter yang mengantar barang dari pesawat ke area baggage claim. Terminal 1 dan 2 akan ikut pakai sistem itu setelah Terminal 3 Ultimate," tutur Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
417 Bus Transjakarta Akan 'Dihapuskan', DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

417 Bus Transjakarta Akan "Dihapuskan", DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

Megapolitan
Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Megapolitan
Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com