Basuki mengatakan, perlu kehati-hatian dalam merehabilitasi Velodrome.
"Kalau mau lelang, kami enggak bisa karena enggak keburu. Ngerjain Velodrome harus hati-hati," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (11/1/2016).
Basuki memastikan rehabilitasi Velodrome sudah tidak lagi ditangani oleh PT Jakpro. Dia menengarai ketidaksanggupan merehabilitasi Velodrome jadi alasan beberapa direktur mengundurkan diri.
"Mereka nyerah saja, begitu kami tanya. Makanya itu alasan mereka mau mundur," kata Basuki.
Sebagai solusinya, Basuki akan melaporkan permasalahan ini kepada pemerintah pusat. Pasalnya, rehabilitasi GOR Velodrome dibutuhkan sebagai venue perhelatan Asian Games 2018.
"Saya mesti lapor ke (pemerintah) pusat. Kalau sudah enggak sanggup lagi, mungkin diambil alih (pemerintah pusat) dan mesti ada Keppres (Keputusan Presiden) penunjukkan langsung siapa yang kerjain," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.