Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Jalan Jaksa Santai karena Warga Jakarta Tenang Pasca-bom Sarinah

Kompas.com - 15/01/2016, 07:16 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah wisatawan asing tidak akan pulang lebih cepat ke negara asalnya karena yakin keamanan Jakarta akan segera pulih kendati sempat terkejut dengan ledakan bom di Pos Polisi Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) siang.

"Terkejut, tetapi saya tidak takut karena percaya ini akan segera membaik. Jadi, kenapa harus takut?" kata David, wisatawan asal Swiss, saat ditemui di kawasan Jalan Jaksa, Jakarta Pusat, Kamis malam.

David dan adiknya berlibur selama tiga hari di Jakarta. Ia mengaku kagum dengan sikap warga Jakarta yang juga tidak takut terhadap aksi teror.

"Saya lihat di televisi dan media sosial, warga Jakarta luar biasa. Setelah bom, jalan ini tetap ramai dan rumah makan tetap buka," kata David.

Kim, wisatawan wanita asal Jerman, pun tidak ingin kembali ke negaranya lebih cepat karena ingin menikmati liburan di Jakarta selama satu bulan.

"Buat apa takut, apa Anda takut?" kata Kim.

"Saya jauh-jauh ke Jakarta untuk berlibur selama sebulan. Kenapa satu bulan? Karena saya tahu Jakarta kota yang bagus. Saya juga akan mengunjungi Yogyakarta, Bali, dan Lombok. Saya yakin akan tetap aman," kata Kim yang ditemui sedang menikmati makan malam di sebuah restoran Jalan Jaksa.

Adapun Henry, wisatawan asal Perancis, mengaku sempat terkejut dengan bom Sarinah, tetapi tidak mengurangi niatnya untuk berlibur di ibu kota Indonesia.

"Saya terkejut, saya baru dua hari di sini, kemudian ada ledakan. Saya menonton televisi lokal kalian dan melihat situasi sudah membaik. Semoga terus membaik," kata Henry.

Berdasarkan pengamatan, banyak turis yang menghabiskan malam di Jalan Jaksa untuk sekadar makan, menginap, atau berbincang sambil menikmati musik. Tidak ada penjagaan khusus di wilayah yang menjadi salah satu tempat nongkrong para turis itu.

Kompas TV Warga Letakkan Bunga untuk Korban Ledakan Bom
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com