Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Lihat Lokasi Bom Sarinah, Sepasang Suami Istri Terbang dari Makassar ke Jakarta

Kompas.com - 16/01/2016, 22:04 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepasang suami istri, Adas dan Marhaeni, berbaur dengan warga Jakarta yang sedang melakukan aksi solidaritas di Jalan M.H Thamrin, Sabtu (16/1/2016).

Mereka menyaksikan dengan seksama aksi tabur bunga dan orasi-orasi warga. Kedua warga Makassar ini sengaja datang untuk menyaksikan kondisi ibu kota pasca-teror bom yang terjadi di kawasan Sarinah, Jl. MH Thamrin, Kamis (14/6/2016).

"Kami saat teror terjadi langsung berangkat ke Jakarta hari itu juga. Kami mau menyaksikan langsung," ujar Marhaeni.

Adas dan Marhaeni mengatakan, mereka tidak memiliki sanak saudara di Jakarta. Selama di Jakarta, mereka memilih untuk tinggal di sebuah hotel di daerah Jakarta Pusat. Malam ini, mereka memilih menghabiskan malam di lokasi ledakan bom bersama warga Jakarta lainnya.

"Di sini, saya melihat bahwa masyarakat Indonesia khususnya warga Jakarta sangat antusias melawan kekerasan. Kita memang harus bersatu dalam kondisi seperti ini," ujar dia.

Adas mengatakan, dia tidak menyesal sengaja datang langsung ke Jakarta untuk menyaksikan ini semua. Adas mengatakan warga Jakarta membutuhkan dukungan dari warga daerah lainnya. Alasan itulah yang membuat dia datang ke Jakarta.

Rencananya, besok Adas akan kembali ke Makassar karena sudah harus bekerja pada hari Senin. Sementara itu, Marhaeni memutuskan untuk tinggal di Jakarta sedikit lebih lama daripada sang suami.

Malam ini, kawasan Jalan M.H. Thamrin kembali didatangi oleh masyarakat Jakarta yang melakukan aksi solidaritas terkait ledakan bom Thamrin. Kali ini, giliran Kontras yang melakukan aksi tersebut.

Berdasarkan pantauan, anggota Kontras menyalakan puluhan lilin di atas trotoar Jalan M.H Thamrin. Tepatnya, di trotoar yang berada di depan Starbucks Coffee, tempat yang menjadi lokasi ledakan pertama. Bunga-bunga mawar ditaburkan di antara lilin-lilin itu.

Kompas TV 12 Terduga Teroris Ditangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
417 Bus Transjakarta Akan 'Dihapuskan', DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

417 Bus Transjakarta Akan "Dihapuskan", DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

Megapolitan
Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Megapolitan
Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com