Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Lembaga Ini yang Memasang Wajah Ahok pada Iklan di LED

Kompas.com - 03/03/2016, 09:21 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kampanye sosialisasi penanggulangan HIV AIDS yang ditayangkan di LED di beberapa titik di Jakarta membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama marah-marah. Sebab, sosialisasi itu menampilkan foto dirinya.

Pria yang akrab disapa Ahok itu mengaku tidak senang fotonya dijadikan sebagai media sosialisasi. Ahok pun menengarai lawan politiknyalah yang membuat sosialisasi penanggulangan HIV AIDS itu.

Ternyata, Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI Jakarta-lah yang membuat sosialisasi tersebut.

Kepada Kompas.com, Sekretaris KPAP DKI Jakarta Rohana Manggala mengaku instansinya sudah membuat sosialisasi tersebut sejak lama, yakni pada Juni 2015 lalu.

"Kami yang buat bersama tim kreatif. Kemudian dikirim ke Dinas Kominfo dan Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta, karena sifatnya tidak komersial," kata Rohana, Rabu (2/3/2016).


Menurut dia, seharusnya sosialisasi itu ditayangkan pada Agustus atau November 2015 lalu. Sehingga, ia terkejut mengapa sosialisasi tersebut baru ditayangkan beberapa hari belakangan.

(Baca: Ahok "Ngamuk", Ada Wajahnya di Papan LED Kawasan Mega Kuningan)

Sosialisasi itu, kata dia, dipasang di lima titik di Jakarta. Hanya saja, dia tidak hapal detail lokasi pemasangan LED. Dua di antaranya di kawasan Senayan dan Mega Kuningan.

"Keputusan ini sesuai pertimbangan saat membahas hasil konferensi penanggulangan HIV AIDS di Mumbai," kata Rohana.

Jakarta merupakan salah satu dari 14 kota besar di Asia Pasifik dan Amerika yang mendukung Fast Track Epidemic 2020. Targetnya, pada tahun tersebut, 90 persen orang yang hidup dengan HIV tahpu statusnya, 90 persen orang status HIV mendapatkan akses layanan dan pengobatan, dan 90 persen ODHA mendapatkan pengobatan dan dukungan ARV (Anti Retro Viral) dan viraload ditekan secara keberlanjutan. Jakarta merupakan kota dengan proses penularan HIV AIDS tercepat di Asia.

"Dalam pembahasan dengan tim kreatif, kami memasang foto gubernur karema dianggap sebagai satu-satunya pemimpin di Asia yang berkomitmen dengan penanggulangan HIV AIDS. Tayangannya akan kami turunkan dan kami tetap berkampanye tanpa foto gubernur," kata Rohana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com