Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Rusun Marunda yang "Ahokisme" dan yang Masih Sakit Hati...

Kompas.com - 21/03/2016, 13:53 WIB
Lukas Alfario Suryo Dewanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama maju kembali pada Pilkada DKI 2017 mendapat sambutan baik dari para penghuni Rusunawa Marunda.

Para korban gusuran yang merupakan korban kebijakan Pemprov DKI itu mengaku berterima kasih kepada Basuki.

Seperti yang dikatakan Diding Ireng (52), warga Blok 2 Cluster B. Dia menyatakan akan memilih Ahok, nama panggilan Basuki, pada Pilkada DKI.

Mantan warga Waduk Pluit ini mengaku diuntungkan dengan kebijakan penggusuran. Menurut dia, Ahok peduli dengan rakyat kecil.

"Cluster sini tuh udah Ahokisme. Digusur sama Pak Ahok mah enak," kata Diding kepada Kompas.com di Rusunawa Marunda, Jakarta Utara, Senin (21/3/2016).

Diding bahkan mengaku telah mengumpulkan fotokopi KTP-nya untuk mendukung Ahok.

Hal senada juga diungkapkan Ismanto (38), Ketua RT 021 Cluster C Rusunawa Marunda. Dia bersama istrinya, Jeje (36), mengaku mendukung Ahok maju kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Kan dapat rumahnya dari Pak Ahok. Yang berpikir maju ke depan pasti maulah (Ahok terpilih lagi sebagai Gubernur DKI)," ujar Ismanto, yang diamini istrinya.

Sepasang suami istri ini dulunya korban relokasi Waduk Pluit. Sama seperti Diding, keduanya mengaku telah menyerahkan fotokopi KTP kepada relawan "Teman Ahok".

Berbeda dengan yang di atas, Nuryanto (44), warga Blok 11 Cluster A, tidak menginginkan Ahok menjadi gubernur DKI. Mantan warga Kalijodo ini mengaku masih sakit hati tergusur dari tempat tinggalnya dulu.

Nuryanto merasa sakit hati lantaran Ahok tidak ingin bertemu dengan warga Kalijodo sebelum penggusuran.

"Siapa ajalah, mungkin Yusril. Yang penting bukan Ahok," kata Nuryanto.

Selain mereka, masih ada beberapa warga Rusunawa Marunda yang mengaku bingung mendukung siapa pada Pilkada DKI 2017 nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com