Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung di Carrefour Temukan Perbedaan Harga di Rak dengan di Kasir

Kompas.com - 30/03/2016, 17:27 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Harga tampilan produk yang berbeda di rak dengan di kasir tentu membuat siapa pun kecewa. Harga raknya sekian rupiah, tetapi ketika sampai di kasir berubah, menjadi bertambah.

Kasus semacam ini terjadi pada salah seorang pengunjung di Carrefour Kramatjati, Jakarta Timur. Melalui akun Twitter @daffana, ia curhat mengenai masalah selisih harga saat membeli sebuah produk minuman ringan.

"Harga You C1000 500 ml di rak 7000, dikasir 7.150.. di carrefour kramat jati.. wuedeh msh ada yg kyk gini," kicaunya, seperti dilansir dari lini masanya, Rabu (30/3/2016).

Kompas.com kemudian mencoba mengecek kebenarannya. Ternyata, harga minuman You C1000 kemasan 500 ml di rak bagian "Minuman dan Olahan Susu" rak tersebut memang Rp 7.000. Namun, setelah melalui proses pembayaran di kasir, harganya seperti yang dikicaukan via @daffana.

Harga kasir berbeda dengan yang tertera di label harga pada rak minuman tadi. Tak hanya itu, harga minuman dengan merek sejenis untuk kemasan 140 ml di rak adalah Rp 5.950, tetapi harga di bon kasir setelah produk setelah dibeli menjadi Rp 6.100.

Akan tetapi, ketika menengok di luar rak pendingin, pada minuman sejenis dengan kemasan sama, harganya pun sesuai, antara di rak dan setelah dibayarkan di kasir. You C1000 kemasan 500 ml di rak lain berharga Rp 7.150, kemudian yang berkemasan 140 ml berharga Rp 6.100.

Kejadian seperti ini tidak terlihat pada produk minuman yang lain.

Kicauan via @daffana mendapat respons dari pengguna Twitter lain. Pengguna akun @ra_askari ikut memberikan saran kepadanya.

"@daffana sy pernah spt ini,jgn malu2 bilang aj ga jadi beli..," tulis @ra_askari.

Kompas.com masih mencoba mengonfirmasi pihak Carrefour mengenai hal ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com