Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambil Formulir ke PKB, Sandiaga Uno Dapat Izin Gerindra

Kompas.com - 14/04/2016, 15:50 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perwakilan Sandiaga Uno, Gozali Ramli Azis, mengatakan, Partai Gerindra sudah mengizinkan Sandiaga untuk mendaftar cagub melalui partai lain.

Itu sebabnya, Sandiaga berani mengutusnya untuk mengambil formulir pendaftaran cagub dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Di Gerindra sudah dapat persetujuan sekjen dan ketua. Kan enggak mungkin Pak Sandi ke PKB tanpa persetujuan," ujar Gozali di Kantor DPW PKB DKI, Jalan Murthodi, Paseban, Kamis (14/4/2016).

Gozali sudah menerima formulir pendaftaran cagub DKI dari PKB untuk Sandiaga. Sandiaga diberi waktu dua pekan untuk kembali ke Kantor DPW PKB DKI dan mengambalikan formulir tersebut.

Gozali mengatakan, Sandiaga akan mengembalikan formulir tersebut secara langsung. Saat ini, Sandiaga sedang berada di Perancis untuk mengurus pendidikannya.

"Nanti saat mengembalikan, pasti Pak Sandi sendiri yang akan mengantar. Itu harus dan wajib," ujar Gozali.

Sandiaga Uno merupakan bakal cagub dan juga kader dari Partai Gerindra. Padahal, sebelumnya Sandiaga Uno pernah mengatakan tidak tertarik untuk mengikuti proses penjaringan bakal calon gubernur DKI Jakarta dari partai lain.

Ia mengatakan hanya akan menunggu keputusan dari Gerindra terkait niatannya untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017. (Baca: Pilkada DKI, Sandiaga Uno Tidak Tertarik Ikut Penjaringan dari Partai Lain)

"Enggak (tertarik). Saya menunggu keputusan Gerindra, kan ada arahan dari Gerindra jadi nanti saya tunggu keputusannya seperti apa," ujarnya.

 

Kompas TV Sandiaga Soroti Penggusuran Luar Batang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com