Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Halte Bus, Pengendara Harley Davidson Tewas Masuk Parit

Kompas.com - 24/04/2016, 13:22 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang pengendara motor Harley Davidson, Endi Marsa (38), tewas seketika setelah menabrak halte bus di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Minggu (24/4/2016).

Ia hilang kendali karena mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi.

"Tepatnya di depan Halte Top One, pengendara tidak hati-hati dan tidak konsentrasi sehingga oleng ke kiri, menabrak halte bus," ujar Kasatlantas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Sudarmanto, Minggu.

Menurut Sudarmanto, kejadian bermula sekitar pukul 08.30 WIB, ketika korban yang berboncengan dengan penumpang bernama Wulan Sari (41) melaju dari arah timur ke barat di Jalan Daan Mogot dengan kecepatan tinggi.

Karena hilang kendali, motornya menabrak halte dan masuk ke dalam parit. Korban pun tewas seketika di tempat kejadian, dengan luka di kepala.

"Akibat kecelakaan lalu lintas, korban mengalami luka di kepala dan meninggal dunia di TKP (tempat kejadian perkara)," kata Sudarmanto.

Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diotopsi. Sementara itu, Wulan, wanita yang diboncengnya, dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Waras.

"Korban luka, pembonceng, atas nama Wulan Sari Yulianti, mengalami luka pada wajah, memar (dan) lecet, tulang pinggul patah, dirawat di RS Sumber Waras," ujar Sudarmanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trotoar Bolong di Pulogadung Bikin Warga Jatuh, Satpol PP Minta Bantuan Pasukan Biru

Trotoar Bolong di Pulogadung Bikin Warga Jatuh, Satpol PP Minta Bantuan Pasukan Biru

Megapolitan
Hasil Otopsi Pelajar yang Tewas Dikeroyok di Kemang: Pankreas Robek, Lambung Berisi Darah

Hasil Otopsi Pelajar yang Tewas Dikeroyok di Kemang: Pankreas Robek, Lambung Berisi Darah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pacar Pemuda yang Keroyok Pelajar di Kemang hingga Tewas

Polisi Tangkap Pacar Pemuda yang Keroyok Pelajar di Kemang hingga Tewas

Megapolitan
Percepat Penanganan 'Stunting', Dinkes DKI Jakarta Targetkan Tak Ada Kasus Baru

Percepat Penanganan "Stunting", Dinkes DKI Jakarta Targetkan Tak Ada Kasus Baru

Megapolitan
Warga Eks Kampung Bayam Ingin Bangun Agrowisata di Hunian Sementara di Ancol

Warga Eks Kampung Bayam Ingin Bangun Agrowisata di Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pemakaman Pelajar Paket B yang Tewas Dikeroyok di Kemang

Isak Tangis Iringi Pemakaman Pelajar Paket B yang Tewas Dikeroyok di Kemang

Megapolitan
Hendak Bekerja di Ladang, Warga Temukan Bayi Baru Lahir di Tajurhalang

Hendak Bekerja di Ladang, Warga Temukan Bayi Baru Lahir di Tajurhalang

Megapolitan
Sama seperti di Tangsel, Ibu di Bekasi Juga Disuruh 'Icha Shakila' untuk Cabuli Anak Kandung

Sama seperti di Tangsel, Ibu di Bekasi Juga Disuruh "Icha Shakila" untuk Cabuli Anak Kandung

Megapolitan
Satpol PP Pulogadung Tegur PKL yang Masih Berjualan di Trotoar

Satpol PP Pulogadung Tegur PKL yang Masih Berjualan di Trotoar

Megapolitan
Polisi Segera Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Galian Air di Bekasi

Polisi Segera Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Galian Air di Bekasi

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Ibu di Bekasi Cabuli Anak Kandungnya

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Ibu di Bekasi Cabuli Anak Kandungnya

Megapolitan
Terjadi Lagi, Ibu Cabuli Anak Kandung di Bekasi

Terjadi Lagi, Ibu Cabuli Anak Kandung di Bekasi

Megapolitan
Pemprov DKI Sediakan 4 Rute Khusus Transjakarta Menuju PRJ Kemayoran, Ini Rinciannya

Pemprov DKI Sediakan 4 Rute Khusus Transjakarta Menuju PRJ Kemayoran, Ini Rinciannya

Megapolitan
Jakarta Fair 2024, 2.550 Perusahaan Bakal Pamer Produk Unggulan

Jakarta Fair 2024, 2.550 Perusahaan Bakal Pamer Produk Unggulan

Megapolitan
Datangi Warga Eks Kampung Bayam di Huntara, Jakpro Janjikan Pekerjaan di JIS

Datangi Warga Eks Kampung Bayam di Huntara, Jakpro Janjikan Pekerjaan di JIS

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com