Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Kompas.com - 06/06/2024, 21:10 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pelamar kerja di toko ponsel PS Store Condet, Jakarta Timur, Kamis (6/6/2024), memilih pulang karena tidak sabar menunggu panggilan wawancara.

"Udah enggak jadi wawancara, enggak sabar nunggunya," ujar salah seorang pelamar kerja sambil menyalakan motor dan bergegas pulang.

"Iya udah datang dari jam 9 pagi, enggak mau lanjut. Antreannya masih lama," kata pelamar kerja lainnya menimpali.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, pelamar kerja tampak mengantre di depan gerai PS Store untuk menunggu panggilan wawancara.

Sedianya, wawancara kerja dijadwalkan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Baca juga: Suasana Lamaran Kerja di PS Store Condet Sempat Memanas

Lantaran pelamar membeludak, hingga Kamis siang, banyak yang belum mendapat giliran wawancara.

Selma (24), salah satu pelamar asal Bekasi, sudah datang ke lokasi sejak pukul 08.00 WIB.

Tetapi, ia memutuskan untuk tidak jadi mengikuti wawancara karena antrean yang tidak beraturan.

"Udah datang dari jam 8 waktu tokonya buka. Cuma pas jam 9 itu ngumpulin berkas CV-nya. Pas jam 10 baru dipanggil-panggilin," kata dia kepada Kompas.com di lokasi.

Baca juga: Gerai Ponsel PS Store di Condet Dirampok, 2 Unit iPhone Dibawa Kabur

"Tapi karena kelamaan kalau satu-satu, akhirnya yang dekat sama pintu yang disuruh masuk duluan 10 orang. Antreannya enggak beraturan dan desak-desakan," ujar Selma.

Untuk diketahui, ratusan orang memadati halaman depan gerai penjualan ponsel PS Store di Condet, Jakarta Timur, Kamis (6/6/2024) untuk melamar pekerjaan dan menunggu panggilan wawancara.

Adapun para pelamar yang datang mencari kerja diperkirakan berusia akhir belasan atau awal 20-an tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Peracik Sekaligus Pengedar Tembakau Sintetis di Depok

Polisi Tangkap Peracik Sekaligus Pengedar Tembakau Sintetis di Depok

Megapolitan
Cara Pelukis Jalanan di Blok M Melepas Penat, Berpuisi Saat Hilang Inspirasi

Cara Pelukis Jalanan di Blok M Melepas Penat, Berpuisi Saat Hilang Inspirasi

Megapolitan
Rumah Subsidi Jokowi Jauh dan Minim Angkutan Umum, Penghuni Tak Pulang Setiap Hari

Rumah Subsidi Jokowi Jauh dan Minim Angkutan Umum, Penghuni Tak Pulang Setiap Hari

Megapolitan
Musisi Virgoun Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba

Musisi Virgoun Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Beli Rubicon Saksi Bisu Penganiayaan oleh Mario Dandy, Pemenang Lelang: Semoga Lebih Berguna

Beli Rubicon Saksi Bisu Penganiayaan oleh Mario Dandy, Pemenang Lelang: Semoga Lebih Berguna

Megapolitan
Motornya Dijual di Facebook, Korban Begal di Citayam Datangi Rumah Pelaku

Motornya Dijual di Facebook, Korban Begal di Citayam Datangi Rumah Pelaku

Megapolitan
Remaja yang Dipukul Pakai Balok Hingga Tewas di Kalideres Sempat Dirawat di RS

Remaja yang Dipukul Pakai Balok Hingga Tewas di Kalideres Sempat Dirawat di RS

Megapolitan
Eks Pengelola Akui Kesalahan karena Tak Pernah Laporkan Penjarahan di Rusun Marunda

Eks Pengelola Akui Kesalahan karena Tak Pernah Laporkan Penjarahan di Rusun Marunda

Megapolitan
Gangguan Server PDN, Imigrasi Belum Bisa Layani Pembuatan Paspor Sehari Jadi

Gangguan Server PDN, Imigrasi Belum Bisa Layani Pembuatan Paspor Sehari Jadi

Megapolitan
Kejari Telah Serahkan Rubicon Mario Dandy kepada Pemenang Lelang

Kejari Telah Serahkan Rubicon Mario Dandy kepada Pemenang Lelang

Megapolitan
Kajari Jaksel: Hasil Lelang Rubicon Mario Dandy Akan Diserahkan Seluruhnya untuk Korban

Kajari Jaksel: Hasil Lelang Rubicon Mario Dandy Akan Diserahkan Seluruhnya untuk Korban

Megapolitan
Gara-gara Buang Air Kecil Sembarangan, Pemuda di Pondok Aren Dikeroyok Sampai Babak Belur

Gara-gara Buang Air Kecil Sembarangan, Pemuda di Pondok Aren Dikeroyok Sampai Babak Belur

Megapolitan
Pariwisata Jakarta Terus Digenjot Guna Wujudkan Kota Global

Pariwisata Jakarta Terus Digenjot Guna Wujudkan Kota Global

Megapolitan
Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Megapolitan
Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com