Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra DKI dan PKS DKI Yakin Pengurus Pusat Setujui Rencana Koalisi

Kompas.com - 04/05/2016, 19:30 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera DKI Jakarta Syakir Purnomo yakin Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS akan menyetujui keputusan wilayah untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra dalam Pilkada DKI 2017.

"Saya rasa enggak ada (kemungkinan) dari DPTP tidak setuju ya karena pasti menghargai pilihan politik kita," ujar Syakir di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu (4/5/2016).

(Baca: Taufik: Kesamaan Gerindra dan PKS adalah Sama-sama Tak Dukung Ahok)

Syakir mengatakan, sejak awal pimpinan pusat mereka sudah mengimbau untuk melakukan komunikasi politik dengan partai lain.

Khusus dengan Partai Gerindra, PKS juga memiliki pengalaman baik, yaitu ketika berkoalisi dalam Pilkada Banten dan Depok.

Hubungan semacam itu, kata dia, ingin diterapkan juga dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Hal senada disampaikan Ketua Tim Penjaringan Cagub DKI dari Partai Gerindra, Syarif.

Ia mengatakan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra akan menyetujui pilihan koalisi ini.

"Kalau Partai Gerindra mah alhamdulillah, demokrasi banget. Ketua DPD itu dianggap panglima semua. Jadi pasti setujulah," ujar Syarif.

(Baca: Koalisi Gerindra dan PKS pada Pilkada DKI Semakin Dekat)

Sebelumnya, Partai Gerindra dan PKS sudah sepakat untuk berkoalisi dalam Pilkada DKI 2017 nanti.

Namun, Ketua Tim Penjaringan Cagub Partai Gerindra Syarif mengatakan, kesepakatan koalisi ini baru ada di tingkat wilayah.

Selanjutnya, ketua DPD masing-masing partai akan melapor ke DPP untuk memutuskan secara definitif.

"Intinya koalisi di tingkat lokal sudah selesai. Tinggal ke DPP masing-masing supaya diterima koalisi itu. Pokoknya sejauh ini enggak ada resistensi dari nama-nama bakal cagub yang ada," ujar Syarif.

Kompas TV PKS Akan Usung M Idrus di Pilkada DKI?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com