Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Benturan di Kepala Jadi Penyebab Mahasiswa UI Tewas di Kantin

Kompas.com - 19/05/2016, 16:39 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com — Pihak Polres Depok telah memastikan penyebab kematian Bhayangkara Tegar Pradana (24), mahasiswa Magister Teknik Kimia Universitas Indonesia angkatan 2014.

Tegar ditemukan meninggal di kantin Fakultas Teknik Universitas Indonesia saat berkumpul dan bercengkerama dengan temannya, Rabu (18/5/2016) siang.

"Sesuai visum jenazah, almarhum meninggal karena benturan kepala dengan besi penyangga karena kehilangan kesadaran," kata Kepala Kantor Humas dan KIP UI Rifelly Dewi Astuti kepada Kompas.com, Kamis (19/5/2016) sore.

Catatan atau visum dokter (visum et repertum) itu telah diinfokan dari Kapolres Depok Ajun Komisaris Besar Harry Kurniawan kepada pihak kampus, siang tadi.

Adapun dari pemeriksaan juga diketahui, sebelum meninggal, Tegar sedang terkena migrain atau sakit kepala sebelah.

Di tempat indekos Tegar, petugas turut menemukan obat penghilang rasa sakit dan sebuah resep dokter per tanggal 3 Mei 2016 lalu.

Hal ini sekaligus membantah rumor bahwa Tegar diduga keracunan teh.

Jenazah Tegar telah dimakamkan pada Kamis ini di Pati, Jawa Tengah.

Sebagai perwakilan UI, Rifelly menyampaikan ucapan dukacita kepada keluarga Tegar dan mereka yang ditinggalkan.

"Segenap sivitas akademika UI menyampaikan duka sedalam-dalamnya kepada keluarga atas kepergian almarhum. Semoga arwah almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran," tutur Rifelly.

Kompas TV Mahasiswa UI Tewas Usai Makan di Kantin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com