JAKARTA, KOMPAS.com - Minggu (22/5/2016) sore, tahapan fit and proper test partai Demokrat terhadap orang-orang mendaftar ke partai itu untuk menjadi calon gubernur DKI Jakrta resmi ditutup. Delapan bakal calon yang melamar untuk diusung Demokrat telah selesai memaparkan visi dan misi mereka.
Ketua Tim Penjaringan Demokrat, Raja Mantan Purba mengatakan, dari proses fit and proper test yang sudah dijalani, Yusril Ihza Mahendra merupakan kandidat terkuat untuk diusung ke DPP Demokrat. Menurut Raja, penguasan permasalahan serta pengalaman Yusril menjadi alasan mengapa Ketua Partai Bulan Bintang (PBB) itu menjadi kandidat terkuat dalam penjaringan itu.
"Kalau ngomong-ngomong ya, yang jelas seorang Yusril kita sudah tahu bersama, penguasannya, saya memang bukan tim penilai, tapi kalau saya ditanya Yusril agak lengkap," ujar Raja di DPD Demokrat, Rawamangun, Minggu (22/5/2016).
Dia juga mengatakan bahwa Sandiaga Uno, Abraham Lunggana, Biem Benyamin dan Muhammad Idris juga memiliki peluang untuk diusung partai Demokrat.
Dua bakal calon lain, yakni Hasnaeni Moein atau Wanita Emas serta Teguh Santosa, menurut Raja belum memberikan kemampuan terbaik saat mengikuti fit and propert test.
"Hasnaeni ya agak jauh di bawah, Teguh Santosa juga kurang. Mungkin dia punya niat untuk mencalonkan di Medan (Sumatera Utara) karena dia juga orang sana kan," ujar Raja.
Akan ada minimal dua nama yang diajukan ke DPP Demokrat. Variabel penilaian adalah elektabilitas dan hasil fit and proper test.
Pada September mendatang, Demokrat akan resmi mengumkan nama yang akan mereka usung pada Piklada DKI 2017
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.