Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Tak Tahu Siapa yang Direkomendasikan DPD Gerindra

Kompas.com - 31/05/2016, 21:54 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno, mengaku belum mendengar siapa calon yang direkomendasikan DPD Gerindra ke DPP.

"Belum denger tuh. Tadi pagi hanya dikasih tahu akan diumumkan namanya," ujar Sandiaga saat ditemui di Kebon Manggis, Jakarta Timur, Selasa (31/5/2016).

Sandiaga berencana akan menghubungi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) untuk mencari tahu apakah ia yang direkomendasikan Gerindra. Sandiaga optimis, siapapun nama yang direkomendasikan Gerindra, dirinya pasti didukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Pasalnya, hingga hari ini Prabowo masih berpesan agar Sandiaga terus memperkuat barisan relawan dan aktif menyapa warga.

"Rekomendasinya saya serahkan sepenuhnya kepada DPD dan tetap keputusan akhir di DPP dan Pak Prabowo," kata Sandiaga.

Pengusaha itu juga menyebutkan bahwa selama ini ia menjalin hubungan yang baik dengan tokoh-tokoh yang ada di DPD. Ia terus berkomunikasi setiap hari terkait perkembangan partai.

"Hubungan saya oke-oke aja, mesra-mesra aja," ujarnya.

DPD Partai Gerindra hari ini melakukan rapat finalisasi tiga nama yang akan diserahkan ke DPP. Mereka juga akan menyerahkan satu nama sebagai bakal calon yang direkomendasikan.

Ia bersama Sjafrie Sjamsoeddin dan Yusril Ihza Mahendra sedang dipertimbangkan oleh partai Gerindra. Rencananya, Juli usai lebaran, Gerindra akan mengumkan calon yang dipilih oleh Prabowo.

Kompas TV Wagub Djarot Bacakan Pidato Soekarno
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
417 Bus Transjakarta Akan 'Dihapuskan', DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

417 Bus Transjakarta Akan "Dihapuskan", DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

Megapolitan
Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Megapolitan
Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Megapolitan
Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com