Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Aduan Lewat Qlue yang Sudah Ditindaklanjuti Bisa Jadi Merah Lagi

Kompas.com - 03/06/2016, 18:31 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Pejagalan, Jakarta Utara mengeluh bahwa sejumlah  aduan lewat aplikasi Qlue sudah ditindaklanjuti pihaknya tetapi dalam report di aplikasi itu aduan tersebut kembali berwarna merah atau seakan tidak ditindaklanjuti.

Head of Communication Qlue, Elita Yunanda, ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (3/6/2016), mengatakan, salah satu alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi karena petugas asal-asalan dalam menindaklanjuti aduan atau penyelesaian aduan tidak sesuai dengan laporan.

Dalam kasus seperti itu, kata Elita, ketika petugas melaporkan bahwa aduan itu sudah ditindaklanjuti, biasanya akan ada user yang kembali mengadu. Mereka tidak puas dengan laporan petugas. Pengaduann seorang user akan diikuti oleh user lainnya.

Dalam kejadian seperti itu, kata Elita, biasanya aduan yang kembali berwarna merah diawali oleh user yang memberikan rating 1 sampai 2 untuk penyelesaian laporan warga.

Selanjutnya tim Qlue bersama Jakarta Smart City (JSC), akan memverifikasi rating tersebut. Salah satunya berkoordinasi dengan PPSU yang ada di wilayah aduan.

"Kenapa bisa jadi merah lagi? Biasanya, diverifikasi sama admin dan JSC kalau tidak sesuai biasanya si pelapor kasih rating, biasanya rating 1. Jadi kalau misalnya sesuai, ada tim Polis Qlue sama Kopas Qlue, itu seperti user yang aktif dan relawan Qlue untuk men-dor (merubah aduan dari hijau menjadi merah), merahin lagi," ujar Elita.

Lurah Pejagalan, Maskur, sebelumnya mengeluhkan aduan yang telah ditindaklanjuti namun kembali berwarna merah atau berstatus tidak ditindaklanjuti. Hal tersebut menimbulkan terjadinya penumpukan aduan yang tidak ditindaklanjuti oleh Kelurahan Pejagalan.

Kompas TV Aplikasi Qlue Penilaian Kinerja Lurah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com