Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejahatan di Dunia Maya yang Menyasar Anak Sudah Genting

Kompas.com - 03/06/2016, 18:51 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maraknya tindak pidana yang melibatkan anak di bawah umur ditenggarai karena pengaruh negatif internet. Polda Metro Jaya tahun ini mencatat ada 537 kasus tindak kejahatan yang terjadi di dunia maya.

Dari jumlah tersebut, ada enam kasus yang melibatkan anak di bawah umur. Untuk itu, Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak, dan Komnas Perlindungan Anak Indonesia menggalakan kampanye bertema Safe Child on the Internet.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Fadil Imran mengatakan tingkat kejahatan yang melibatkan anak di dunia maya sudah memasuki tahap yang genting. Ia menuturkan perlu ada tindakan yang konkret untuk menekan hal tersebut.

"Indonesia adalah lima besar negara pengguna internet, kita banyak pengguna sosmed. Implikasinya lebih banyak hal negatif antara lain kejahatan. Saat ini kita sudah lampu kuning bahkan merah tentang kasus yang melibatkan anak di dunia maya," ujar Fadil dalam diskusi bertema Safe Child on the Internet di Mapolda Metro Jaya, Jumat (3/6/2016).

Fadil menambahkan, sejak dirinya menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada Mei lalu, ada sekitar 10 sampai 15 kasus kejahatan di dunia maya setiap harinya. Ia menuturkan kemajuan teknologi dan adanya media sosial telah disalahgunakan para pelaku kejahatan untuk mencari targetnya.

"Kami akan terus patroli cyber demi menekan angka kejahatan yang melibatkan anak di dunia maya," kata Fadil.

Diskusi itu dihadiri antara lain oleh pemerhati anak Seto Mulyadi, presenter Ruben Onsu,  Ketua Yayasan Kita dan Buah Hati, Elly Risman, perwakilan dari Kominfo, Tuah Manurung, anggota KPAI, Erlinda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Megapolitan
Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Megapolitan
Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Megapolitan
Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Megapolitan
Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Megapolitan
Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Megapolitan
Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Megapolitan
Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Megapolitan
Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Megapolitan
Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Megapolitan
Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Megapolitan
Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Megapolitan
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com