JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menangkap tiga orang bandar narkoba di sebuah pabrik mi di jalan Rawa Bebek RT 01 RW 12, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara.
Kepala BNN, Budi Waseso (Buwas) menjelaskan, ketiga pelaku menyimpan sabu yang masih berbentuk kristal di dalam pipa saluran air yang memiliki ketebalan 4 sentimeter.
Buwas menyebut, ini merupakan modus baru yang ditemukan pihak BNN. Sedangkan pabrik mi hanya sebagai kedok dari para pelaku.
"Ini modus baru yang kami temukan, pipa pancang dikamuflasekan, ketebalannya sekitar 4 sentimeter," ujar Buwas di lokasi, Selasa (14/6/2016).
Dengan modus itu, sulit bagi anjing pelacak untuk mencium keberadaan sabu tersebut dikarenakan ketebalan pipa mencapai 4 sentimeter serta ditutup dengan alumunium voil agar kedap udara.
Ada sembilan pipa yang ditemukan BNN, satu pipa diperkirakan berisi 5 kilogram sabu kristal, atau 45 kilogram untuk sembilan pipa. Buwas mengatakan, penangkapan tersebut dari hasil kerjasama BNN dengan Bea Cukai yang sudah mengawasi pergerakan pelaku sejak lama.
Buwas belum bisa menjelaskan terkait distribusi barang haram itu, begitu juga dengan para pelaku masih diperiksa secara intensif oleh BNN.
"Operasi ini berkat pengamatan lama Bea Cukai, Bea Cukai meminta BNN untuk memeriksa lokasi itu. Perkembangan selanjutnya dengan bea cukai akan terus dilakukan penyelidikan terkait barang tersebut," ujar Buwas. (Baca: Cegah 44 Narkoba Jenis Baru, BNN Bentuk Tim Evaluasi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.