Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips agar Nyaman Mudik dengan Pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 30/06/2016, 10:05 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Pada hari ini yang merupakan H-6 Lebaran, lonjakan penumpang mulai nampak di Bandara Soekarno-Hatta. Suasana dan kondisi di bandara akan semakin padat menjelang puncak arus mudik yang diperkirakan jatuh pada H-2 Lebaran nanti, Senin (4/7/2016).

Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta, M Suriawan Wakan, berbagi tips agar penumpang yang berangkat mudik maupun liburan melalui bandara tetap nyaman dan lancar. Hal pertama yang harus diperhatikan oleh penumpang adalah soal check in tiket pesawat.

"Manfaatkan layanan check in alternatif selain check in di konter, seperti web check in, city check in, atau WhatsApp check in. Supaya pas sampai di bandara tidak perlu antre lagi di counter," kata Wakan kepada Kompas.com, Kamis (30/6/2016).

Tips kedua yang tidak kalah penting adalah tentang penempatan barang berharga. Sebisa mungkin, hindari menaruh barang berharga di dalam koper atau tas yang dimasukkan ke bagasi.

Penumpang dapat belajar dari sejumlah kasus sebelumnya, di mana banyak barang berharga hilang setelah masuk ke bagasi. Lebih aman bila barang berharga dibawa serta ke dalam kabin dengan tas kecil dan ditaruh di bagasi kabin atau dipegang selama penerbangan berlangsung.

Ketiga, disarankan agar penumpang mengurangi penggunaan asesoris dari bahan metal dan baju yang berlapis-lapis. Hal ini dilakukan supaya dapat mempercepat proses pemeriksaan keamanan di dalam terminal.

"Jangan lupa juga buat selalu datang lebih awal. Waktu yang aman adalah dua jam lebih awal sudah tiba di bandara," tutur Wakan.

Dalam menyikapi kondisi lalu lintas yang dikhawatirkan padat menuju bandara, Wakan berpesan supaya penumpang dapat naik kendaraan umum dibandingkan kendaraan pribadi. Moda transportasi yang disarankan untuk ke bandara adalah bus Damri.

Namun, untuk mudik Lebaran tahun ini, Wakan berharap tidak ada kemacetan lagi seperti high season sebelumnya karena manajemen bandara telah bekerjasama melakukan rekayasa lalu lintas.

Model rekayasa yang dilakukan adalah mengalihkan akses ke Rawa Bokor, Benda, dan Dadap sehingga tol dari dan menuju ke bandara tidak tersendat.

Sambil menunggu panggilan boarding di bandara, penumpang dapat menggunakan sejumlah fasilitas, seperti bersantai di rest area atau commercial area masing-masing terminal, WiFi, serta toilet hingga nursery room.

Selain itu, penumpang turut diajak untuk pro aktif melaporkan hal-hal mencurigakan kepada personel Aviation Security (Avsec) atau petugas keamanan setempat. (Baca: Puncak Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta Diprediksi H-2 Lebaran)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com