Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Ingin Wisman Datang ke Jakarta Tidak Hanya untuk Bisnis, tetapi Juga Berwisata

Kompas.com - 02/08/2016, 17:21 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menginginkan wisatawan mancanegara datang ke Jakarta bukan hanya untuk urusan bisnis, melainkan juga untuk menyempatkan diri mengunjungi tempat wisata di Ibu Kota.

Oleh karena itu, Djarot ingin agar potensi wisata di sejumlah wilayah ditingkatkan.

"Kita ingin mereka ke Jakarta bukan sekadar bisnis karena di sini masih banyak tempat wisata. Kota Tua, Kepulauan Seribu tuh eksotis," ujar Djarot di Gedung Teknis, Jalan Abdul Muis, Selasa (2/8/2016).

(Baca: Kunjungan Wisman ke Jakarta Didominasi Urusan Bisnis )

Djarot mengatakan, pada umumnya wisatawan mancanegara tidak suka berkunjung ke mal-mal saat datang ke Jakarta.

Mereka lebih suka mengeksplorasi tempat-tempat menarik, seperti Jalan Jaksa, Jalan Sabang, dan makam Belanda di dekat Kantor Pemkot Jakarta Pusat.

Djarot berharap para turis itu menyisipkan agenda bertamasya di tengah urusan bisnis mereka.

"Makanya itu juga kemarin kita kan revitalisasi kawasan misal Pasar Ikan, Muara Angke, bikin pusat makan ikan bakar gitu loh, festival kuliner. Tapi masyarakat yang buat dari asosiasi-asosiasi dan harus rutin," ujar Djarot.

Sebelumnya, BPS DKI Jakarta merilis kunjungan wisman ke Ibu Kota menurun. Berdasarkan data BPS, penurunan tersebut dapat dilihat dengan membandingkan jumlah wisman masuk ke Jakarta pada bulan Mei dan Juni.

Pada bulan Mei, wisman ke Ibu Kota jumlahnya mencapai 193.208, sedangkan bulan Juni 156.326. Artinya, ada penurunan sebesar 19,09 persen.

(Baca juga: Jumlah Wisman ke Jakarta Turun 19,09 Persen pada Juni)

Kompas TV 5,2 Juta Turis Asing Datang ke Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com