JAKARTA, KOMPAS.com - Dua begal yang beraksi di Jalan Kramat Pulo, Cakung, Jakarta Timur, melancarkan aksinya dengan modus meminta tolong. Kedua begal sadis tersebut sempat membunuh seorang korban dan melukai satu korban lainnya.
Kepala Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Agung Budijono mengatakan, kedua korban terperdaya dengan modus pelaku. Sehingga kedua korban yang sedang berboncengan satu motor itu berhenti dan memberi tumpangan kepada kedua pelaku.
"Modus para pelaku minta tolong di tengah jalan. Jadi niat baik korban justru malah jadi sasaran," kata Agung, di Mapolres Metro Jakarta Timur, Selasa (2/8/2016).
Setelah mendapat tumpangan, pelaku dan korban akhirnya boncengan empat orang dengan satu motor. Di tengah jalan, pelaku melancarkan aksinya.
Agung menuturkan, salah satu korban lalu meminta berhenti untuk buang air kecil. Kesempatan itu dimanfaatkan kedua pelaku yang membawa senjata tajam untuk menyerang kedua korbannya.
"Pelaku bernama Ahmad kemudian menusuk korban Gilang berulang kali hingga korban jatuh dan meninggal dunia. Sementara pelaku lainnya Rizky menusuk korban Bayu yang sedang buang air kecil," ujar Agung.
Bayu yang mengalami luka parah berhasil melarikan diri dan mendapat pertolongan warga. Sementara itu, kedua pelaku kemudian melarikan diri dengan sepeda motor yang dirampasnya.
Keduanya dapat dibekuk petugas pada Senin (1/8/2016). Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan ancaman hukumannya 9 tahun penjara.