Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Sebut Tiga Politisi Ini Kemungkinan Dampingi Dirinya di Pilkada DKI

Kompas.com - 26/08/2016, 07:21 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama seolah tidak mau ambil pusing dulu soal nama calon wakil gubernur yang akan mendampinginya dalam Pilkada DKI 2017 nanti.

Dia menilai masih ada waktu satu bulan lagi sampai tiba waktu pendaftaran di KPU DKI Jakarta. Dia berpendapat banyak orang yang bisa dia tunjuk sebagai cawagub. Di hadapan wartawan, pria yang akrab disapa Ahok ini menunjuk wajah kader-kader partai pendukungnya.

"Kalian kira yang muka-muka ini enggak pantas jadi cawagub? Ini bisa (menunjuk ke arah Ketua Tim Pemenangan Nusron Wahid), ini bisa (menunjuk ke arah Ketua DPD Partai Golkar DKI Fayakhun), ini juga bisa (menunjuk ke arah Ketua DPP Partai Nasdem Martin Manurung," ujar Ahok di Rumah Lembang, Jalan Lembang, Kamis (25/8/2016).

Sebelumnya Ahok sudah pernah meminta PDI-Perjuangan untuk mengizinkannya berpasangan lagi dengan Djarot Saiful Hidayat yang kini menjadi wakil gubernurnya. Namun, dia memastikan Djarot tidak akan berpasangan dengan dia jika PDI-P tidak mendukung.

"Kalau tanpa PDI-P, Djarot enggak mungkin mau maju, dia enggak berani," Ahok.

Sebelumnya, Ahok malah sempat bercanda mengenai cawagub yang akan mendampinginya. Dia mengakui ingin agar Dian Sastrowardoyo yang menjadi wakil gubernurnya. Dian sendiri ternyata juga hadir pada acara yang sama dengan Ahok dan Veronica.

Ahok sempat memosting foto istrinya yang sedang berbincang dengan Dian Sastro. Posisi duduk Veronica berada di antara Ahok dan Dian. Kata Ahok, isi pembicaraan kedua adalah untuk membujuk Dian Sastro mau menjadi cawagubnya.

"Tadi aku lagi suruh istri saya merayu Dian Sastro di acara, bisik-bisik. 'Mau enggak lu dampingin suami gue'," ujar Ahok seolah menirukan suara Veronica. (Baca: "Teman Ahok" Sebut PDI-P "Kepedean" karena Ingin Ahok Jadi Cawagub)

Ahok juga sebelumnya menyebut akan maju bersama Heru Budi Hartono, Kepala BPKAD (Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah) DKI Jakarta. Nama Heru masuk sebagai cawagub pilihan Ahok saat ia mendeklarasikan diri maju melalui jalur independen beberapa waktu lalu.

Namun, situasi berubah saat Ahok memutuskan maju di jalur partai. Nama Heru seakan-akan hilang dalam bursa cawagub. Ahok bahkan sering juga menyebut Wagub Djarot Saiful Hidayat bisa menjadi pendampingnya lagi di Pilkada DKI 2017 jika PDI-P ikut mendukungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiga ASN Pemkot Ternate Ditangkap Polisi saat 'Nyabu' di Depan Warkop

Tiga ASN Pemkot Ternate Ditangkap Polisi saat "Nyabu" di Depan Warkop

Megapolitan
Isu Duet dengan Anies di Pilkada DKI, Ahmed Zaki: Keputusan Ada di DPP Golkar

Isu Duet dengan Anies di Pilkada DKI, Ahmed Zaki: Keputusan Ada di DPP Golkar

Megapolitan
Cek Ombak Kaesang Pangarep di Pilkada Bekasi dan Upaya Mencari Panggung Politik

Cek Ombak Kaesang Pangarep di Pilkada Bekasi dan Upaya Mencari Panggung Politik

Megapolitan
Cerita Amsori Tetap Jadi Sopir Angkot meski Diserang Stroke Dua Kali

Cerita Amsori Tetap Jadi Sopir Angkot meski Diserang Stroke Dua Kali

Megapolitan
Permintaan Maaf Zoe Levana dan 3 Pengakuannya Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Permintaan Maaf Zoe Levana dan 3 Pengakuannya Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Beratnya Hidup di Jakarta, Amsori Sopir Lansia Tidur di Angkot karena Tak Mampu Mengontrak Rumah

Beratnya Hidup di Jakarta, Amsori Sopir Lansia Tidur di Angkot karena Tak Mampu Mengontrak Rumah

Megapolitan
Jemput Bola ke Subang, Polisi Bakal Datangi Petani yang Ditipu Oknum Polisi Rp 598 Juta

Jemput Bola ke Subang, Polisi Bakal Datangi Petani yang Ditipu Oknum Polisi Rp 598 Juta

Megapolitan
Polda Metro: Kasus Petani Ditipu Oknum Polisi Sempat Mandek karena Pelapor Minta Pemeriksaan Dihentikan

Polda Metro: Kasus Petani Ditipu Oknum Polisi Sempat Mandek karena Pelapor Minta Pemeriksaan Dihentikan

Megapolitan
Pemprov Pindahkan Administrasi Kependudukan 213.831 Warga ke Luar Jakarta

Pemprov Pindahkan Administrasi Kependudukan 213.831 Warga ke Luar Jakarta

Megapolitan
Polda Metro Tangkap Tiga ASN Pemkot Ternate Terkait Kasus Narkoba

Polda Metro Tangkap Tiga ASN Pemkot Ternate Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Polisi Tangkap Penusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk

Polisi Tangkap Penusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 dan Besok: Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 dan Besok: Siang Ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta | Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi

[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta | Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com