JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menganggap keinginan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk menggandeng penyanyi Maia Estianty menjadi calon wakil gubernur hanya sebuah gurauan.
"Ya, politik itu biar enggak terlalu kaku kan juga perlu celetukan dan hiburan. Ya itu guyonan politik," kata Hasto saat ditemui di Wisma Kinasih, Depok, Kecamatan Tapos, Jawa Barat, Sabtu (10/9/2016) malam.
Begitu juga hal yang sama dia sampaikan jika Maia ingin bergabung dengan PDI-P.
"Sekiranya Maia tertarik ke PDI Perjuangan, kami siap membuka jembatan komunikasi," kata Hasto.
Selain Maia, Ahok juga pernah menyebut penyanyi Raisa dan artis Dian Sastrowardoyo.
Di sisi lain, Ahok menyebut masih ingin berpasangan kembali dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Hanya saja, hingga kini PDI-P belum memutuskan apakah kembali akan mengusung pasangan Ahok-Djarot.
Saat ini, Ahok didukung tiga partai politik untuk maju Pilkada DKI Jakarta 2017. Yakni Partai Nasdem, Hanura, dan Golkar.
Ahok juga sempat menggandeng Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat akan maju melalui jalur perseorangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.