Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Siagakan Personel Pengamanan Selama Proses Pilkada

Kompas.com - 20/09/2016, 19:04 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya siap melakukan pengamanan selama penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017 secara serentak. Di wilayah hukum Polda Metro Jaya ada dua wilayah yang menyelenggarakan pilkada yakni, DKI Jakarta dan Bekasi.

"Kami siap mengamankan, mulai dari pendaftaran paslon (pasanga calon) di KPUD pada 21 September 2016 hingga pelantikan kepala daerah pada pada Oktober 2017 nanti," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (20/9/2016).

Awi menjelaskan, pihaknya telah menggelar Operasi Mata Praja 2016 untuk melakukan pengaman pilkada. Nantinya, anggota kepolisian akan ditempatkan di setiap tahapan selama pilkada 2017.

"Jadi selama 440 hari sampai dengan 31 Oktober 2017, itu sampai pelantikan. Untuk pentahapannya, kami sudah melakukan ploting dan pengamanan, kami rencana pilkada serentak mulai dari DKI Jakarta, dan Kabupaten Bekasi tahun 2017," ucapnya.

Tahapan pilkada 2017 dimulai pada 21-23 September 2016, yaitu tahapan pendaftaran pasangan calon di KPUD. Kemudian pada 24-25 Oktober 2016 selama dua hari adalah penempatan dan penetapan nomor urut paslon.

Tanggal 25 November 2016-14 Februari 2017 pengadaan-distribusi logistik selama 82 hari. Selanjutnya, pada tanggal 28 Oktober 2016-11 Februari 2017 selama 107 hari pelaksanaan kampanye yang terdiri debat publik maupun kampanye melalui media.

Tanggal 12-14 Februari 2017 masa tenang selama tiga hari. Tanggal 15 Februari 2017 masa penghitungan suara.

Selanjutnya, tanggal 16-27 Februari 2017 dijadwalkan untuk rekap hasil suara selama 13 hari.

Tanggal 25-27 Februari 2017 penetapan hasil suara ke KPU Provinsi selama tiga hari.

Tanggal 14 Maret-14 Juni 2017 adalah masa perselisihan hasil pemilu dan tanggal 31 Oktober 2017 merupakan pelantikan kepala daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Megapolitan
Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Megapolitan
Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Megapolitan
Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com