Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sanusi Mengaku Kaget Staf Pribadinya Gunakan Istilah "Kue" untuk Minta Uang

Kompas.com - 03/10/2016, 15:24 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Terdakwa kasus dugaan suap Raperda Reklamasi, Mohamad Sanusi, tidak membantah keterangan keponakan sekaligus staf pribadinya, Gerry Prasetya, yang bersaksi dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Senin (3/10/2016).

Sanusi hanya mengaku kaget dengan istilah "kue" yang digunakan Gerry sebagai pengganti kata uang.

"Cuma masalah 'kue' saja. Ngapain bilang 'kue', bilang saja uang saya mana," ujar Sanusi dalam sidang.

Ia menanggapi kesaksian Gerry yang mengaku dua kali diminta Sanusi untuk meminta uang kepada Trinanda Prihantoro, asisten pribadi mantan Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land.

Kepada Trinanda, Gerry mengatakan bahwa Sanusi meminta "kue" lagi.

(Baca juga: Cerita Staf Pribadi Sanusi yang Minta "Kue" kepada Pengembang Reklamasi)

Sementara itu, menurut Sanusi, uang tersebut sudah menjadi komitmen antara dia dan mantan Presiden Direktur PT APL Ariesman Widjaja.

Uang itu merupakan pemberian Ariesman untuk membantu Sanusi mencalonkan diri pada Pilkada DKI 2017.

Sanusi mengatakan, tujuan pemberian uang itu memang hanya diketahui oleh dia dan Ariesman. Gerry dan Trinanda tidak tahu.

Dia pun membantah bahwa uang itu terkait Raperda Reklamasi.

"Saya juga kaget. Jelas-jelas ada komitmen saya dengan Ariesman mau bantu saya pilkada. Ini juga enggak ada hubungannya dengan reklamasi. Usulan saya saja tidak masuk kok," ujar Sanusi.

(Baca juga: Istri dan Staf Pribadi Sanusi Bersaksi dalam Persidangan Kasus Suap Reklamasi)

Adapun Sanusi didakwa menerima suap sebesar Rp 2 miliar secara bertahap dari Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja.

Suap tersebut terkait pembahasan raperda tentang reklamasi. Selain itu, Sanusi didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang sekitar Rp 45 miliar.

Uang tersebut digunakan untuk pembelian tanah, bangunan, serta kendaraan bermotor.

Kompas TV Ahok Jadi Saksi Untuk Terdakwa Sanusi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com