JAKARTA, KOMPAS.com- Urusan listrik dan pernak-perniknya dulu identik jadi urusan para lelaki. Namun, emak-emak zaman sekarang mau tak mau harus kerap bersinggungan dengan perkakas dan peranti listrik. Merekalah yang banyak di rumah selama pasangan mereka berada di luar.
Ristin Lia (37), misalnya, mengaku punya pengalaman dengan hubungan singkat arus listrik alias korsleting. Ibu rumah tangga dengan dua anak ini pada satu hari ingin menanak nasi memakai magic com atau penanak nasi elektrik, ketika tiba-tiba percikan api keluar dari sambungan kabel yang terkelupas.
"Aduh, saya kaget waktu itu. Untung ada laki-laki di rumah. Akhirnya, colokan dilepas, lalu cepat-cepat saya ganti penanak nasinya dengan yang baru," kata Ristin kepada Kompas.com di Hongkong Cafe Jakarta, Sabtu (1/10/2016).
Pengalaman Ristin soal listrik juga bukan hanya itu. Listrik di rumahnya, ujar dia, sering "jetrek", alias saklar pengaman aliran listrik tiba-tiba beralih ke posisi mati. Ini biasanya karena peralatan listrik yang dipakai bersamaan terlalu banyak.
"Sering banget saat AC, televisi, kulkas, lampu, dan (peranti listrik) lainnya dinyalakan bersamaan, tiba-tiba jetrek. Ya, sudah lalu saya matikan seluruhnya, hidupkan saklar kembali, kemudian baru nyalakan yang dibutuhkan saja," tutur Ristin.
Pengalaman serupa pernah pula dialami Uli Hartanti (37). Kali ini urusannya dengan setrika. Lagi-lagi, ada kabel yang terbuka sehingga muncul percikan api ketika steker setrika dicolokkan.
"Karena kabelnya sering saya gulung jadi ada bekas tekukan. Nah, bekas itu yang kemudian membuat kabel luka dan mudah memercikkan api," kata Uli.
Khawatir berisiko alatnya terbakar atau dirinya kesetrum, Uli membawa setrika itu ke teknisi.
"Akhirnya bagus dan bisa dipakai lagi. Ada-ada saja memang kalau sedang di rumah," katanya.
"Proteksi di rumah juga jadi bagian tanggung jawab Ibu sebagai orang yang (biasanya) lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Bukan hanya laki-laki atau tukang listrik saja," ujar Frankco Nasarino Nainggolan, Product Marketing Partner Retail Business Schneider Electric Indonesia, di lokasi yang sama.
Sebelum ditemui Kompas.com, Rino—panggilan Frankco—berbicara di hadapan puluhan perempuan yang tergabung dalam Kumpulan Emak Blogger (KEB)—komunitas blogger perempuan Indonesia. Ia berbagi cara jitu melindungi rumah dari bahaya listrik.
"Para ibu (paling tidak) harus tahu dan paham bahwa perangkat listrik yang dipasang di rumah memiliki kualitas yang baik dan terjamin. Inilah salah satu cara proteksi bahaya listrik di rumah,"papar Rino.
"Sebenarnya perangkat-perangkat itu jamak dijumpai. Hanya saja, kita tidak kenal sehingga tidak tahu nama dan fungsinya," ujar Rino.
Rino lalu bertutur panjang soal RCBO. Alat ini menggabungkan fungsi MCB dan ELCB pada satu peranti. Inovasi dari Schneider Electric tersebut melindungi rumah dari bahaya korsleting dan kelebihan beban penggunaan arus listrik.
RCBO, lanjut Rino, juga mengantisipasi risiko seseorang tersengat listrik ketika ada kebocoran, korsleting, atau bahkan kebakaran karena arus listrik.
"Nah, kalau dipasang RCBO lalu di rumah terjadi "jetrek" itu tandanya bagus. Berarti fungsinya jalan, memutus arus listrik secara otomatis apabila terjadi hubungan arus pendek karena beban arus berlebih atau ada kebocoran," urai Rino.
Rino juga sempat mengomentari pengalaman Ristin dan Uli. Bila ada alat yang memercikkan api akibat kabel terkelupas, kata dia, penanganan dasar seperti mengganti kabel atau menutup bagian kabel yang terkelupas adalah langkah tepat.
"Penanganan cukup pada alatnya bukan perangkat listriknya. Beda lagi kalau ada kelainan pada perangkat listrik ya, itu tidak boleh diutak-atik (dengan) asal. Harus teknisi bersertifikat yang menanganinya. Jadi jangan coba-coba kalau tidak mau berisiko," ujarnya.
Jadi, emak-emak pun harus sadar keamanan listrik rumah, bukan cuma bapak-bapaknya....
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.