Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Dapatkan Kartu untuk Gratis Naik Bus Transjakarta

Kompas.com - 07/10/2016, 16:50 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kartu untuk gratis naik bus transjakarta diberikan untuk dua golongan. Kategori pertama untuk orang yang mendapatkan fasilitas seperti itu. Misalnya seperti PNS DKI, pensiunan PNS DKI, PPSU, para pemegang Kartu Jakarta Pintar, dan juga warga rusun.

"Nah kategori kedua itu adalah orang-orang yang dianggap perlu diberikan kemudahan, sifatnya sosial. Misalnya para lansia, veteran, kaum difabel, dan warga Kepulauan Seribu," ujar Direktur Utara PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jumat (7/10/2016).

Untuk kategori pertama, kata Budi, mereka pada umumnya sudah memiliki rekening Bank DKI. Mereka hanya perlu menukar kartu ATM mereka ke Bank DKI saja. Untuk kategori kedua, kata Budi, mereka harus mendaftar ke PT Transjakarta terlebih dahulu.

Bagaimana cara mendaftarnya?

"Pendaftarannya kami lakukan secara manual. Jadi datang ke halte mana saja untuk mengisi formulir," ujar Budi.

Bagi para lansia dan warga Kepulauan Seribu, persyaratan yang harus dibawa hanya KTP. Untuk veteran, warga harus menyertai surat yang menunjukan dia adalah seorang veteran. Begitupun untuk warga difabel.

Budi mengatakan, nantinya kartu tersebut akan disertai foto masing-masing warga. Proses pengambilan foto akan dilakukan di halte juga dengan dibantu operator di tiap halte.

"Setelah itu harus tunggu jadi mungkin 10 hari, kalau sudah jadi akan dihubungi," ujar Budi.

Budi mengatakan, pembuatan kartu tersebut dilakukan secara gratis sampai 17 Oktober 2016. Selepas itu, pembuatan kartu dikenakan biaya sebesar Rp 15.000.

Dia memperkirakan akan mengeluarkan 20.000 kartu untuk gratis naik bus transjakarta.

Kompas TVBus Baru Akan Digunakan di Luar Bus Transjakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com