Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Ahok Andalkan Abang-None

Kompas.com - 14/10/2016, 17:02 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai semua masalah di Ibu Kota punya urgensi yang sama. Hal itu diungkapkan saat Basuki menyambut puluhan Abang dan None Buku DKI Jakarta 2016 di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/10/2016) sore.

Sebelumnya, Basuki mempersilakan lima Abang atau None Buku DKI Jakarta mengajukan pertanyaan apa saja kepada dirinya. Salah satu Abang menanyakan, seberapa penting Basuki menempatkan masalah minat baca yang semakin menurun dibandingkan dengan masalah lain, seperti kemacetan.

"Sebagai manusia, ujian saya setiap hari, menghadapi berbagai persoalan. Bukan hanya soal minat baca, nutrisi kita juga belum cukup, kok. Kami mengurus semua, mulai dari janin sampai lansia," kata Basuki sembari menjawab pertanyaan tersebut.

Terkait dengan semakin berkurangnya minat baca di Jakarta, Basuki mengungkapkan, akan mengandalkan Abang dan None Buku DKI Jakarta dalam menjalankan tugasnya sebagai duta membaca. Dengan begitu, diharapkan, minat membaca semua kalangan, terutama anak-anak muda, dapat ditumbuhkan lagi.

"Kalian harus jadi model dan etalase. Kita paling gampang ngajak orang kalau memberi contoh dan manfaat. Pentingnya baca buku itu juga harus jadi perhatian," tutur Basuki. (Baca: Minat Baca Orang Pedalaman Lebih Tinggi daripada Orang Kota)

Dia memberi contoh melalui dialog dengan anaknya, beberapa waktu lalu. Basuki bertanya, apa yang anaknya akan lakukan jika guru di sekolah tidak memberi tahu ulangan apa yang akan diujikan esok hari.

"Gimana kalau guru kamu iseng, harusnya ujian Bahasa Indonesia, jadi Bahasa Inggris? Wah dia bilang, enggak bisa gitu dong. Saya katakan, kita pintar di sekolah, selesai sekolah nilainya tinggi, belum tentu bisa menghadapi hidup. Makanya, harus banyak baca," ujar Basuki.

Dia turut mengungkapkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memperbanyak buku yang nantinya ditempatkan di tiap RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak). Buku itu bisa dipinjam atau dibaca di tempat oleh warga sekaligus berinteraksi dan bermain di RPTRA tersebut.

Kompas TV Terbatasnya Minat Baca & Literasi di Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com