Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Anies Baswedan Pilih ke Pasar pada Hari Pertama Kampanye

Kompas.com - 28/10/2016, 13:52 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Anies Baswedan mengunjungi dua pasar tradisional saat hari pertama jadwal kampanye bagi pasangan calon gubernur-wakil gubernur yang mengikuti Pilkada DKI.

Sejak pukul 09.00 WIB, Anies telah tiba di Pasar Tebet Timur dan meneruskan kampanyenya ke Pasar Tebet Barat.

Anies mengatakan, renovasi serta pembenahan terhadap pasar yang ada di Ibu Kota akan menjadi salah satu prioritas program kerja yang akan dilakukan Anies dan calon wakil gubernur pasangannya Sandiaga Uno. Itu mengapa pasar menjadi tujuan pertama Anies ketika jadwal kampanye dimulai.

Ditambahkan Anies, pedagang pasar merupakan salah satu penggerak roda perekonomian ibu kota. Anies berjanji akan membenahi pasar tersebut agar menjadi lebih nyaman bagi pembeli serta menguntungkan bagi para pedagang.

"Jadi hari pertama ini kami mulai dengan ke pasar. Di sini roda perekonomian rakyat bergerak. Dan milihnya pasar tradisional karena ini salah satu program utama kami, merevitalisasi, rehabilitasi sekaligus juga penataan perbaikan bagi pasar-pasar tradisional," ujar Anies di Pasar Tebet Barat, Jumat (28/10/2016) siang.

Masalah yang sering dihadapi pedagang, kata Anies, yaitu soal rantai distribusi barang yang terlalu panjang yang menyebabkan harga barang menjadi mahal. Salah satu solusi yang ditawarkannya ialah menjangkau langsung produsen yang menjadi pusat penjualan barang.

"Masalah seperti ini (harus) dibicarakan dan mengundang pihak-pihak. Tujuannya bagaimana bisa membuat barang lebih murah dan tetap memberikan ruang keuntungan bagi semua pihak," ujar Anies.

Masa kampanye pada Pilkada DKI Jakarta akan dimulai pada 28 Oktober 2016 sampai dengan 11 Februari 2017.

Kompas TV Anies Baswedan Akan Teruskan Program KJP
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com