Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Anies di Pasar Tebet Timur yang Membuat Pedagang Kegirangan

Kompas.com - 28/10/2016, 13:14 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat menyambangi Pasar Tebet Timur di Jakarta Selatan, calon  gubernur DKI Anies Baswedan didatangi seorang wanita paruh baya.

Wanita yang diketahui bernama Lia itu tampak begitu senang bertemu dengan Anies. Bahkan, dirinya melompat-lompat kegirangan ketika berhasil bersalaman dengan Anies. Lia mengatakan tidak sengaja berpapasan dengan Anies saat hendak membeli bahan kebutuhan pokok di pasar tersebut.

"Aduh, saya nge-fans banget sama Pak Anies, seneng banget ketemu Pak Anies," ujar Lia sambil terus memegang tangan Anies.

Lia mengatakan, kekagumannya terhadap Anies dimulai sejak Anies menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Lia menilai Anies merupakan figur yang santun dan mudah tersenyum.

Meski baru pertama kali bertemu dengan Anies, Lia yakin, sosok Anies merupakan pemimpin yang diidamkan warga Ibu Kota. Bahkan, demi terus melihat kegiatan Anies selama Pilkada DKI, Lia mengikuti sejumlah media sosial milik Anies.

"Bapak tahu enggak, saya ikuti Instagram bapak, facebook bapak, senang banget. Saya mau deh Pak jadi relawan bapak, pokoknya nomor 3 deh (nomor pemilih Anies)," ujar Lia.

Kompas.com/David Oliver Purba Calon gubernur DKI Anies Baswedan saat membeli sejumlah bahan pokok di Pasar Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (28/10/2016)

Lain lagi dengan seorang ibu penjual sayur yang dikunjungi Anies. Saat melihat sejumlah rekannya sesama pedagang asyik berfoto dengan Anies, ibu tersebut enggan untuk berfoto dengan Anies.

Tapi dari belakang, dia terus menyemangati teman-temanya yang tengah berebut untuk berfoto.

"Ibu nyemangati kawan-kawannya, tapi ibu enggak mau foto, kenapa? Tanya seorang wartawan. "Enggak ah, di sini aja, malu saya," jawab ibu tersebut. (Baca: Anies Beli Pisang dan Petai Saat Blusukan di Pasar Tebet Barat)

Ada juga pedagang lontong yang berniat menawarkan dagangannya kepada Anies. Namun, dia lupa ternyata dagangannya telah habis.

"Ayo Pak makan dulu, eh, sudah habis. He-he-he, maaf ya pak, udah habis ternyata," ujar pedagang tersebut. "Sudah tidak apa-apa Bu, saya juga baru makan tadi," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com