Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Kalau Cuma Kerja, Ya Mandor

Kompas.com - 26/10/2016, 16:12 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan pentingnya kepemimpinan dengan gagasan. Kerja yang menurut dia selama ini terlalu sering ditekankan semestinya juga diiringi gagasan.

"Bayangkan, bangun rusun tanpa gagasan. Orang masuk tanpa membayangkan ini masyarakat komunal jadi individual. Masuk ke situ ketemu masyarakat komunal, selesai saja," kata Anies.

Hal itu dikatakan Anies saat menghadiri seminar yang digelar Fraksi PKS di Gedung DPR RI. Seminar itu bertema "Semangat Sumpah Pemuda dalam Penguatan Karakter dan Identitas Bangsa" yang digelar oleh Fraksi PKS di DPR RI, Rabu (26/10/2016).

Dalam seminar yang dihadiri puluhan tenaga ahli fraksi PKS, Anies tak membicarakan pencalonannya. Ia hanya menuturkan pengamatannya soal pendidikan saat masih menjabat sebagai Mendikbud.

Anies juga sedikit menyinggung soal budaya kerja tanpa gagasan dan kata-kata.

"Kita sering bekerja tanpa mementingkan bahasa. Karena itu, gagasan menjadi penting akhir-akhir ini. Kalau ada yang menggunakan kata-kata itu dibilangnya wah pintar berkata-kata. Kata-kata begitu dirangkai gagasan, jadi beda," kata Anies.

"Kerja penting, tetapi harus ada ide, gagasan. Kalau cuma kerja ya mandor. Ini serius ini," lanjutnya.

Peserta seketika langsung bertepuk tangan menyambut apa yang disampaikan Anies. Anies saat itu menjawab pertanyaan salah satu peserta soal kebekuan bahasa.

Anies menekankan bahwa bahasa merupakan hasil kesepakatan. Ia sempat mengacungkan dua jari, dan mengatakan dua jari bisa diterima sebagai tiga jika kesepakatan masyarakat seperti itu.

Kompas TV Sandiaga: Nomor Urut 3, Maknanya Sungguh Mendalam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com